jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri tahun 2021 pada 13 Juli mendatang, sebanyak 101 calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 menerima pembekalan dari Presiden Joko Widodo.
Pembekalan secara virtual itu digelar di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (7/7).
BACA JUGA: Ribuan Warga Marunda Terima Vaksinasi dari TNI AL
Selain Calon Perwira Remaja AAL, pembekalan tersebut juga diikuti oleh 227 Capaja Akmil, 91 Capaja AAU, dan 282 Capaja Akpol secara virtual dari akademinya masing-masing.
Tampak menyaksikan saat Presiden memberikan pembekalan secara virtual dari Istana Jakarta yaitu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo, KSAD Jenderal Indika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAL Fadjar Prasetyo.
BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19
Tampak hadir mendampingi Capaja AAL saat menerima Pembekalan di antaranya Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, Seklem AAL Laksamana Pertama TNI Syamsul Rizal pada Direktur AAL, Komandan Resimen beserta jajaran Resimen AAL lainnya.
Menurut Jokowi, pelantikan perwira adalah awal dari medan pengabdian Capaja kepada rakyat, bangsa dan negara.
BACA JUGA: KSAL Perhatikan Kondisi Prajuritnya Setiap Kunjungan Kerja
Sebagai penggawa negara harus siap melindungi dan mengayomi rakyat Indonesia, mengawal Pancasila dan mengawal Republik Indonesia dalam menghadapi persaingan dunia yang makin ketat.
Dunia saat ini, menurut Jokowi, sedang bergerak dan berubah sangat cepat. Pandemi covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Selain itu telah mempercepat disrupsi teknologi yang terjadi beberapa tahun sebelumnya yang dipicu revolusi industri 4.0. Hal ini telah berdampak pada semua sektor kehidupan dalam kehidupan sosial, budaya, kehidupan politik, pemerintahan dan juga di sektor keamanan dan pertahanan.
Industri teknologi pertahanan dan keamanan telah menjadi industri besar di negara-negara maju.
Untuk itu, Presiden minta para Capaja jangan hanya belajar untuk mempergunakannya saja, tetapi harus belajar dan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi ini.
Kuncinya adalah mengembangkan kapasitas diri dan selalu berkolaborasi dengan para ilmuwan dan peneliti, berkolaborasi dengan para inovator dan pelaku industri untuk mengembangkan industri pertahanan dan keamanan dalam negeri.
“Capaja TNI dan polri wajib untuk terus belajar, belajar sendiri maupun belajar melalui institusi, saudara harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang cerdas, lincah dalam menghadapi perubahan-perubahan itu, selalu berpikir inovatif untuk mencari yang lebih baik dan lebih cepat dibanding sebelumnya dan dibanding negara-negara lain,” kata dia.
Presiden juga mengingatkan para Capaja harus konsisten terhadap ideologi negara Pancasila, NKRI pada Bhinneka Tunggal Ika dan konsisten pada tujuan-tujuan besar bangsa serta memiliki jiwa kesatria pantang mundur dan selalu optimistis pada kejayaan dan kemajuan bangsa.
Kemudian merawat semangat persatuan kesatuan, semangat persaudaraan, semangat kerukunan dan gotong royong, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat bangsa dan negara, TNI dan polri harus bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa ke depan.
“Jangan pernah lupa dukungan dan doa orang tua, tanpa mereka kalian bukan siapa-siapa, tanpa orang tua kalian tidak bisa berada dalam posisi yang terhormat sekarang ini,” kata Presiden.
Jokowi juga mengingatkan agar tidak pernah lupa terhadap jasa para pendidik, para pelatih, dan para pengasuh di lembaga pendidikan TNI dan Polri.
“Jangan lupa terhadap jasa pemerintah, bangsa dan negara yang telah memfasilitasi kalian untuk belajar dan mengabdi pada Ibu Pertiwi. Selamat pada Patriot muda Indonesia. Jadilah perwira perkasa. Jadilah Satria bangsa, buatlah orang tuamu bangga buatlah Indonesia maju,” pungkas Presiden.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich