1,1 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa, DPR Segera Bentuk Panja

Jumat, 21 Januari 2022 – 11:10 WIB
Ilustrasi - Vaksin COVID-19. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR bakal membentuk panitia kerja atau panja vaksin menyusul adanya 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah kedaluwarsa.

Pembentukan panja vaksin sebagai respons atas klaim Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut mayoritas vaksin kedaluwarsa berasal dari donasi gratis asal negara-negara maju.

BACA JUGA: Viral Siswa di Medan Diduga Disuntik Vaksin Kosong, Anak Buah Bobby Nasution Bilang Begini

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mengaku belum menerima data resmi terkait klaim Menkes Budi.

"Menkes menyatakan yang banyak expired itu vaksin hibah, tetapi memang belum ada data resmi hibah dari mana saja," kata Uni Irma kepada JPNN.com, Jumat (21/1).

BACA JUGA: Kasus AKP Eko Marudin dan Mbak R, Irjen Ferdy Sambo Peringatkan Seluruh Polisi

Untuk memastikan hal itu, Komisi IX DPR akan membentuk panja vaksin pada masa sidang ini.

Irma menyebut panja tidak cuma akan mendalami data vaksin kedaluwarsa, tetapi akan meneliti secara menyeluruh.

BACA JUGA: Innalillahi, Kecelakaan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan Renggut Banyak Korban

"Kami meneliti semuanya mulai besar anggaran, distribusi vaksin, hibah, dan lain-lain," ucap politikus Nasdem itu.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengeklaim jumlah vaksin expired per bulan Desember 2021 tercatat 1,121 juta dosis.

" Dari 1,121 juta dosis ini, 1,1 jutanya adalah vaksin donasi gratis, 98 persen dari donasi gratis," ucap Menkes Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (18/1). (mcr8/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler