jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL memastikan bahwa stok sebelas komoditas pangan tetap aman selama Ramadan dan Idulfitri yang jatuh pada April hingga Mei 2020.
Adapun, sebelas komoditas itu yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi serta kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, serta minyak goreng.
BACA JUGA: Bicara soal Stok Beras, Mentan SYL Bikin Tenang
"Alhamdulillah. Kami sudah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata neraca ini, oke. Sangat dalam kendali yang mampu dijadikan referensi oleh semua bahwa semua dalam kondisi yang aman dan terkendali," ucap SYL dalam keterangan resmi secara virtual, Minggu (26/4).
Menurut SYL, tadinya terdapat tiga komoditas yang ketersediaannya membuat Kementerian Pertanian (Kementan) khawatir. Ketiganya yakni bawang putih, gula pasir, dan daging sapi.
BACA JUGA: Disambut Ratusan Warga, Mentan Tinjau ATM Beras di Bogor
Pasalnya, kata dia, pemerintah perlu impor untuk memenuhi ketersediaan tiga komoditas itu. Di sisi lain, negara asal melakukan upaya lockdown demi mencegah penularan COVID-19.
Akibat lockdown, ucap dia, proses pengiriman tiga komoditas pangan sempat tersendat hingga sepekan memasuki Ramadan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kim Jong-un Meninggal? Kabar dari Habib Rizieq, Ribuan Polisi Positif Corona
"Namun pada akhir-akhir, menjelang puasa pekan terakhir atau dua pekan terakhir, proses bawang putih sudah masuk, proses-proses yang lain seperti gula pasir, sudah berproses cukup kuat," ucap dia.
SYL pun meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan ketersediaan pangan. Kementan akan berupaya untuk menyediakan kebutuhan pangan masyarakat dalam situasi seperti apa pun.
"Kalau begitu, insyaallah dengan rahmat dan rida Allah SWT, dengan doa-doa semua bersama, Kementan sangat yakin stok pangan, khususnya beras, dalam keadaan yang tersedia, cukup aman, dan cukup terkendali," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan