jpnn.com, TOKYO - Sadar dengan pertumbuhan industri otomotif dunia sekaligus menarget menjadi pemasok terbesar. Sebelas brand otomotif asal Jepang berkolaborasi mengembangkan teknologi baru terkait sistem transmisi.
Sebelas perusahaan tersebut antara lain, Toyota, Honda, Suzuki, Isuzu, Subaru, Mazda, Daihatsu, Mitsubishi dan Nissan. Sementara dari perusahaan khusus pembuat komponen transmisi sendiri ada Aisin dan Jacto.
BACA JUGA: Chevrolet Blazer 2019 Labrak Tradisi Lama
Kesebelas brand otomotif tersebut berkumpul dalam satu payung TRAMI (Transmission Research Association for Mobility Innovation). Lembaga ini berfokus pada pengembangan dan riset teknologi transmisi yang dikepalai Toshiaki Maeda dari Honda.
Menyukseskan langkah strategis tersebut, TRAMI lansir Automotive News juga dikatakan melakukan kerja sama dengan universitas-universitas di Jepang dalam proses penelitian transmisi masa depan.
BACA JUGA: Nissan Leaf Jadi Mobil Listrik Terlaris Dunia, Ini Resepnya
"Kerja sama ini diharapkan bisa mengembangkan teknologi baru terkait sistem transmisi dan membuat sebuah basis data akan gagasan baru yang dapat diakses oleh anggota," kata kepala TRAMI Toshiaki Maeda.
Langkah awal, tambah Toshiaki, TRAMI akan fokus pada pengembangan transmisi dengan bobot yang lebih ringan dan meminimalisir gesekan.
BACA JUGA: Harga Honda HR-V Baru, Tak Sekadar Facelift
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan transmisi jenis CVT terbaru, transmisi untuk kendaraan hybrid dan juga mobil listrik. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Swift Sport Red Devil Mulai Rp 302,2 Juta
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha