jpnn.com, YOKOHAMA - Sempat terpengaruh atas isu bahaya lingkungan karena limbah baterai listrik, Nissan Leaf kembali menunjukkan performa terbaiknya di pasar global dengan 51 pasar tujuan.
Awal tahun ini, Leaf mengokohkan sebagai mobil listrik paling laku di dunia dengan torehan mencapai 320.000 unit lebih sejak 2010. Sampai 31 Meret 2018 yang merupakan akhir tahun fiskal 2017, Nissan Leaf mencatatkan kenaikan 15 persen penjualan dari tahun fiskal sebelumnya.
BACA JUGA: Bukan Sate, Ini Nama Mobil Listrik Pertama Porsche
Kembalinya performa Nissan Leaf tidak lepas dari keputusan strategis perusahaan untuk memberikan sentuhan lebih segar terhadap hatchback fully electric ini pada 2017.
Tampilan yang kian agresif serta peningkatan pada sisi interior dengan penyederhaan desain membuatnya lebih ergonomis dan nyaman. Tidak ketinggalan sejumlah fitur terkini tertanam antara lain teknologi berkendara otonom ProPILOT (ProPILOT Assist), ProPILOT Park dan e-Pedal, serta peningkatan daya dan jangkauan. Termasuk harga yang cukup terjangkau.
BACA JUGA: Honda Jazz Listrik Generasi Kedua Kurang dari Rp 300 Juta
Sejumlah perubahan itulah yang juga berperan mengembalikan performa Leaf di pasar kendaraan listrik global. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Gaikindo Beberkan Biaya Produksi Mobil Listrik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Kendaraan Listrik, Pemerintah Tawarkan Insentif
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha