jpnn.com - JPNN.com MALANG KOTA – Pelatih timnas senior yang baru, Pieter Huistra, nampaknya cukup terkesan dengan penampilan penggawa-penggawa Arema Cronus. Bayangkan saja, ada sebelas pemain Arema yang direkomendasikannya untuk didaftarkan ke AFC.
Nantinya, para penggawa Arema tersebut akan dipersiapkan mengikuti ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Kualifikasi Piala Asia 2019. Bila menilik jumlah sebelas pemain Arema yang dipanggil, artinya tim berjuluk Singo Edan tersebut mengirimkan satu tim di dua ajang internasional itu.
BACA JUGA: Ini Susunan Pemain Indonesia Lawan Taiwan
Sebelas pemain yang dipanggil itu berposisi sebagai kiper, libero, gelandang, hingga striker. Mereka adalah Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw, Benny Wahyudi, Alfarizi, Purwaka Yudhi, Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Christian Gonzales, dan Samsul Arif.
Total yang dipanggil Pieter adalah 114 pemain dan sudah didaftarkan PSSI pada Senin (11/5) lalu. Arema dan Persib merupakan tim terbanyak yang mengirimkan pemainnya. Kedua tim tersebut mengirimkan 11 delegasi pemainnya untuk timnas.
BACA JUGA: Vermaelen Bakal Raih Medali Liga Champion tanpa Bermain
Hanya saja, setelah mendaftarkan 114 pemainnya ke AFC, hingga kini belum ada tindak lanjut yang dilakukan PSSI. Dalam website resmi PSSI, hanya dijelaskan bahwa jadwal selanjutnya masih akan menunggu hasil rapat. Nantinya, rapat tersebut akan dihadiri tim pelatih timnas senior, PSSI, dan juga Badan Tim Nasional (BTN).
Baru setelah itu, rencananya jadwal training center (TC) akan disusun. Namun, tanggal pasti pelaksanaan program-program di atas hingga kini masih belum tersusun.
BACA JUGA: Debut Lee Chong Wei Pascasanksi Doping
Kendati belum ada jadwal pasti dari PSSI, namun Suharno menganggap bahwa dipanggilnya sebelas pemain Arema tersebut merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan skill-nya.
”Tentu itu menjadi kesempatan yang baik buat mereka (pemain yang didaftarkan PSSI),” kata Suharno seperti yang dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group), Kamis (14/5).
Pelatih asal Klaten, Jawa Tengah tersebut menambahkan, saat kompetisi tidak bergulir seperti sekarang, kesempatan pemain bergabung dengan timnas tentu akan membantu tim pelatih meningkatkan kebugaran pemain.
Suharno menjelaskan, beberapa tim ISL sudah meliburkan latihan timnya. Arema sendiri juga sudah meliburkan latihannya sejak dua minggu lalu. Namun, mulai kemarin (13/4), Arema sudah memulai program latihannya.
Karena itu, dengan dimulainya latihan rutin di Arema, Suharno yakin, para anak asuhnya tersebut mampu bersaing dengan pemain klub lainnya saat proses seleksi. (by/c1/fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Jalan, Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi