11 Ribu Tenaga Kesehatan sudah Menerima Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Sabtu, 30 Januari 2021 – 12:00 WIB
Petugas medis (kanan) menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat, Senin (18/1/2021). Foto: ANTARA/OLHA MULALINDA

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah saat ini masih menjalankan tahapan program vaksinasi covid-19 yang diberikan terlebih dahulu untuk jajaran tenaga kesehatan tanah air.

Berdasarkan data dari KPCPEN dan Kementerian Kesehatan, pada tahap satu vaksinasi covid-19 telah diberikan pada 405.012 tenaga kesehatan dan sejumlah jajaran kepala daerah serta tokoh-tokoh terpilih.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ferdinand Bela Abu Janda, Petugas Rutan KPK Dipukul, Penjelasan Mabes Polri

Selanjutnya pada tahap kedua vaksinasi covid-19 yang digelar pekan ini, tercatat sudah 11.287 penerima suntikan vaksin tersebut.

Pemerintah menargetkan sebanyak 1.529.934 tenaga kesehatan menerima vaksin covid-19 ini.

BACA JUGA: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Jateng Tertinggi di Indonesia, Ganjar Dipuji Menkes dan Menteri Tito

Sementara itu, total sasaran program vaksinasi covid-19 ini untuk seluruh warga Indonesia ditargetkan 181.554.465 orang.

BACA JUGA: Jangan Lupa Periksa Tekanan Darah dulu Sebelum Terima Vaksin Covid-19

 

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk vaksinasi COVID-19, Bambang Heriyanto mengatakan distribusi vaksin untuk 900 ribu tenaga kesehatan telah dilaksanakan pada 21-27 Januari 2021.

Distribusi vaksin COVID-19 dilakukan melalui dua jalur yakni darat dan udara.

"Total 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 telah dikirimkan pada tahap kedua ini. Vaksin yang dikirimkan adalah vaksin produk Sinovac yang telah dinyatakan halal dan suci oleh MUI, serta mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Only/EUA) dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (Badan POM)," kata Bambang.

Standarisasi distribusi pengiriman selama proses vaksinasi COVID-19 meliputi keamanan dalam jalur rantai dingin (cold chain) sesuai rekomendasi. (kpcpen/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler