jpnn.com, KAPUAS HULU - Polisi telah memeriksa sebelas orang saksi dan menangkap terduga pelaku penembakan terhadap wanita bernama Erni Fatmawati (42) di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Rinto Sihombing mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya juga sudah mengamankan satu pucuk senjata api rakitan sebagai barang bukti yang diduga digunakan pelaku menembak korban.
BACA JUGA: Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria
"Terduga pelaku bernama Kd saat ini sedang dalam pemeriksaan," kata Rinto di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Menurut dia, terduga pelaku Kd masih dalam pemeriksaan dan belum membeberkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh terduga yang tega menghabisi korban dengan timah panas yang menembus beberapa bagian tubuh korban.
BACA JUGA: Wanita Ini Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Mayat korban ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, Selasa (9/4).
Suasana duka seketika melanda keluarga korban, kerabat hingga warga setempat.
BACA JUGA: KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob
Bahkan peristiwa berdarah sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri itu pun sempat menggegerkan warga dan viral di media sosial.
Namun, selang beberapa hari penemuan mayat korban, warga setempat bersama aparat kepolisian menemukan sepucuk senjata api rakitan di semak-semak di sekitar lokasi ditemukan mayat korban.
Sementara, jasad korban telah dikebumikan di pemakaman umum di Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.
Hingga akhirnya pada Senin sore (15/4) Satreskrim Polres Kapuas Hulu beserta jajaran berhasil menangkap Kd yang diduga sebagai pelaku penembakan yang menyebabkan EF tewas dengan tragis berlumuran darah.
Kasus itu pun kini masih menjadi buah bibir masyarakat di Kapuas Hulu yang penasaran terhadap motif terduga yang tega dan nekat merenggut nyawa korban hingga menyisakan duka bagi keluarga korban. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti