11 WNI Dipenjara Israel, 1 Dirawat di RS

Rabu, 02 Juni 2010 – 09:44 WIB
DOA - Massa dari berbagai organisasi kemahasiswaan menggelar salat gaib, saat aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/6) kemarin. Mereka menyayangkan penyerangan yang dilakukan Israel terhadap relawan yang akan menuju Palestina. Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos.
JAKARTA - Nasib 12 Warga Negara Indonesia (WNI) masih belum terlalu jelasNamun setidaknya, hampir bisa dipastikan hingga kemarin semuanya masih selamat dari serbuan tentara Israel yang dilakukan di kapal Mavi Marmara di perairan Mediterania.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Dino Patti Djalal menyebutkan, saat ini seorang WNI yang belum dipastikan identitasnya, tengah dirawat di RS London Hospital di Haifa, sebuah kota di utara Israel

BACA JUGA: PALU: Teroris Israel Dirudal

Sedangkan 11 WNI lainnya, berada di penjara sipil yang dijaga ketat militer di Kota Besherfa, Israel.

"Ke-11 WNI itu sekarang bersama relawan lainnya berada di Kota Besherfa, ditempatkan di penjara umum sipil dan yang kini dijaga militer," ujar Dino, dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/6) kemarin
Dino mengatakan, keterangan tersebut diperoleh oleh sumber duta besar Indonesia untuk Yordania, Zainul Bahar, yang berada di Israel

BACA JUGA: BANDARLAMPUNG: Keluarga Korban Penyerangan Israel Gelar Doa

Dino mengatakan, kabar mengenai nasib WNI juga akan terus diverifikasi.

Indonesia katanya, juga akan membentuk gugus tugas yang akan dikirim ke Ramallah, Yordania
Indonesia juga memantau hasil dari sidang darurat Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yang membahas penyerangan Israel terhadap kapal misi kemanusiaan tersebut.

DK PBB sendiri sejauh ini telah meminta untuk dilakukan penyelidikan langsung yang jujur, kredibel dan transparan

BACA JUGA: BATAM: Pemerintah RI Kurang Keras!

"Presiden cukup puas seruan beliau dapat teralisasi dari keputusan DK PBB," kata Dino.

Dino mengatakan, Indonesia juga berhasil mendorong dilakukannya debat darurat oleh Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss, yang membahas khusus serangan Israel terhadap kapal Mavi MarmaraDitambahkannya, masalah Israel dan Palestina akan turut dibahas dalam pertemuan Presiden AS Barrack Obama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Obama sendiri dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pertengahan Juni(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Dorong Investigasi Israel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler