110 Perawat Jatim Terinfeksi Covid-19

Senin, 22 Juni 2020 – 22:45 WIB
Ilustrasi perawat di rumah sakit. Foto: Pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Prof Nursalam mengungkapkan terdata 110 perawat di wilayah setempat terinfeksi COVID-19.

“Dari 110 perawat yang terpapar COVID-19, tujuh orang di antaranya meninggal dunia, termasuk lima perawat di Surabaya,” ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (22/6).

BACA JUGA: Kabar Kurang Sedap dari Menteri Tjahjo untuk ASN

Dari data PPNI Jatim, kata dia, Surabaya masih menempati peringkat pertama dengan 49 perawat yang terpapar COVID-19, kemudian Sidoarjo ada sembilan perawat, Tulungagung tujuh perawat, serta Probolinggo dan Jombang masing-masing empat perawat.

Berikutnya di Madiun, Malang, Banyuwangi dan Sumenep masing-masing dua perawat, lalu di Kediri terdapat satu perawat dan di beberapa daerah lainnya.

BACA JUGA: Update Corona 22 Juni: Angka Kesembuhan di Jawa Barat Lebih Tinggi daripada Penambahan Covid-19

Prof Nursalam mengatakan salah satu penyebab terus bertambahnya perawat yang terpapar COVID-19 ini adalah beban kerja yang tinggi hingga imun tubuh menurun.

DPW PPNI Jatim berharap perawat dapat menjaga nutrisi vitamin dan istirahatnya.

BACA JUGA: Update Corona 22 Juni: Ini Catatan Total Pasien Sembuh Covid-19 dari Wisma Atlet

"Dilonggarkannya PSBB ini menjadi tantangan bagi para perawat untuk terus maju dan jangan menyerah memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional," ucapnya.

Selain itu, dia berharap agar masyarakat mau jujur saat ditangani petugas medis agar jumlah perawat yang terpapar COVID-19 tidak semakin bertambah. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler