“Penanganan sampah pada Malam Takbir dan Idul Fitri sama halnya dengan lebaran yang lalu. Kita bercermin kegiatan penanganan sampah jelang Idul Fitri seperti tahun sebelumnmya," ujar Kepala PD Kebersihan Kota Bandung Cece Iskandar, Senin (13/8).
Untuk itu, lanjut Cece, pihaknya mengerahkan secara total para petugas penyapu jalan terutama di Jalan-Jalan Protokol di Kota Bandung. "Kita siapkan 1.100 karyawan pada malam takbir karena kecenderungan volume sampah meningkat sekitar lima persen dari hari biasanya yaitu 1.100 ton perharinya," beber Cece.
Sedangkan pada hari H Idul Fitri, personel yang disiapkan mencapai 240 personel dan untuk H+1 disiagakan 760 orang dan H+2 sekitar 900 personel. Selain itu, Cece juga menyiapkan sarana dan prasarana penunjangnya seperti alat kebersihan dan kendaraan pengangkut sampah. Dari total truk pengangkut sampah yang dimiliki PD Kebersihan sebanyak 103 unit, dilanjutkan Cece, pihaknya standby sebanyak 95 unit. "Kita juga dibantu dengan 6 unit kendaraan kecil dan 24 motor pengangkut sampah," ujarnya.
Disinggung mengenai apakah ada uang tambahan bagi petugas yang bertugas di Malam Takbir, Cece mengaku ada insentif khusus. "Ada insentif sebesar Rp35 ribu khusus petugas yang bertugas dimalam takbir sedangkan yang bertugas di Hari H, H+1 dan H+2 kita berikan uang tambahan sebesar Rp25 ribu," tegas Cece.
Pembuangan sampah pun tetap dilakukan ke TPA Sarimukti. "Meski ada peningkatan 5 persen, kita tetap membuang ke Sarimukti tidak ke yang lain karena penambahannya pun tidak banyak," ujarnya. Penambahan kuota sampah paling besar dikatakan Cece berasal dari sampah rumah tangga dan juga pasar tradisional. "Juga ada penambahan dari pusat-pusat keramaian yang dipastikan banyak sampah dari sisa malam takbir," ucapnya.(mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Angkut BBM Meledak, 12 Orang Terluka
Redaktur : Tim Redaksi