Sebagaimana laporan pihak KBRI Tokyo pula, terdapat satu orang yang cedera tulang belakang dalam rombongan itu
BACA JUGA: 190 Warga Terpapar Radiasi
Plus, terdapat pula satu orang ibu yang baru melahirkan dua minggu yang laluSementara itu, Tim KBRI dari Fukushima juga dilaporkan telah mengevakuasi sebanyak tiga orang WNI, yang kebetulan berada dalam kawasan radius 70 km dari PLTN Fukushima
BACA JUGA: Empat WNI Belum Ditemukan
Tidak hanya WNI, tim ini juga membantu evakuasi enam orang WNA, masing-masing dari Malaysia, Laos dan Nepal, atas alasan kemanusiaan.Di kawasan itu, dilaporkan bahwa fasilitas listrik masih menyala, meski suasana kota sangat sepi karena banyaknya masyarakat yang telah mengungsi dari sana, yang dikhawatirkan terkena radiasi
Masih menurut laporan Tim KBRI dari kawasan itu, aliran air dan gas disebutkan masih belum kembali normal
BACA JUGA: Dua Kota Terendam, 20 Ribu Warga Hilang
Sejumlah ruas jalan menuju lokasi pengungsian pun masih rusak parah dan ditutup aksesnyaSementara dari Oarai, dilaporkan bahwa Tim Bantuan Logistik KBRI Tokyo telah tiba di dua titik pengungsi WNI di kota tersebut, membawa berbagai bantuan seperti biskuit, mie instan, minuman botol, obat-obatan, perlengkapan sanitari dan kebutuhan bayi.Tim ini terutama bertujuan membantu sebanyak 100 pengungsi WNI di lokasi tersebutDi Oarai ini, persediaan bahan makanan dilaporkan sangat tipis, karena wilayahnya terisolir akibat ruas jalan yang putusSetiap pengungsi pun harus mendapatkan jatah makanan amat terbatasOarai sendiri terletak sekitar 150 km sebelah timur Tokyo, dan bukan merupakan wilayah terparah akibat bencana gempa dan tsunami Jepang kali ini(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oposisi Kalah di Brega
Redaktur : Tim Redaksi