115 Km Jalan Negara Rusak

Jumat, 04 Januari 2013 – 11:53 WIB
PALEMBANG--Kerusakan jalan negara di Sumsel masih cukup banyak. Dari 1.444 km jalan negara yang ada, 8 persennya atau sekitar 115 km dalam kondiri rusak. Untuk itu, tahun ini APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI mengucurkan dana sekitar Rp 814 miliar untuk perbaikan jalan negara di Sumsel.

Kasatker Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Provinsi Sumsel, Ir Gunawan mengatakan, setidaknya dibutuhkan dana hingga Rp 1,5 triliun, untuk memperbaiki seluruh jalan negara di Sumsel,  sehingga masuk kategori mantap. Namun, tahun ini dana yang dikucurkan hanya Rp 814 miliar.

“Memang tahun ini ada kenaikan dibandingkan tahun lalu, yang dananya hanya Rp 715 miliar. Tapi masih belum cukup untuk mengatasi kerusakan seluruh jalan. Nah, karena dananya terbatas, maka kami harus membuat prioritas perbaikan jalan dan jembatan di Sumsel. Tentunya, dilihat mana yang jalan yang sudah rusak berat dan mendesak untuk diperbaiki,” ungkap Gunawan, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (3/1).

Tahun ini, kata Gunawan, jalan yang menjadi prioritas adalah Jalan Betung-Sekayu, Simpang Penyandingan-perbatasan Lampung (selain diperbaiki juga dilebarkan 1 meter), jalan lintas Lahat-Pagaralam, jalan Sekayu-Mura.

“Tahun ini kita targetkan kondisi jalan mantap di Sumsel bisa mencapai 95 persen dari panjang jalan keseluruhan. Naik 3 persen dari tahun lalu yang hanya mencapai 92 persen mantap. Kita akan terus kerja, karena pemerintah menargetkan untuk Sumsel di tahun 2014 persentase jalan dengan kondisi mantap itu bisa mencapai 97 persen,” bebernya.

Selain perbaikan jalan dengan pengaspalan, tambah Gunawan, pihaknya juga akan memperbaiki jalan yang rawan longsor seperti di jalan dari Lahat-Tebing Tinggi. “Yang jelas kami akan upayakan untuk menangani semua jalan rusak. Kalau dalam kondisi baik dan sedang, akan tetap dipelihara dengan dana pemeliharaan rutin, rusak ringan akan dilapis ulang dan jika rusak berat akan direkonstruksi,” paparnya.

Sementara untuk jembatan, lanjut Gunawan, tahun ini ada beberapa rencana pembangunan jembatan di Sumsel. Yakni, pembangunan underpass dengan dana Rp 150 miliar, lanjutan duplikasi Jembatan Musi II dan Jembatan di Sungai Lilin dan Lalan yang kondisinya mendesak untuk diduplikasi.

Kalau underpass sekarang sudah siap, pembebasan lahan sudah selesai. Mudah-mudahan Maret nanti sudah bisa dikerjakan, karena sekarang sudah mulai proses lelang,” ungkapnya. (ika)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Dua Partai Memenuhi Syarat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler