JAKARTA - Setelah melewati batas akhir pelunasan, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan nama-nama calon haji yang akan berangkat pada masa haji tahun ini. Dari verifikasi yang dilakukan, sebanyak 1.169 lebih calon haji menunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Jumlah itu terdiri dari 575 jemaah haji reguler dan 594 jemaah haji khusus.
“Tidak ada sisa kuota nasional, baik untuk haji reguler maupun haji khusus. Penggantian yang diusulkan berangkat sesuai dengan urutan nomor porsi berikutnya,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Angito Abimanyu dalam rilisnya pada Selasa, (16/7).
Anggito menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 63 Tahun 2013 tentang Kriteria Keberangkatan Jamaah Haji dan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) nomor D/433 tahun 2013, ke-575 calon haji reguler itu menunda keberangkatannya karena sudah haji, terpisah keluarga inti (batih), yaitu anak dan orangtua maupun suami istri serta alasan sakit dan batal.
“Ke- 575 jemaah lunas tersebut menjadi prioritas keberangkatan 1435H/2014, dan posisinya yang diusulkan berangkat sesuai dengan urutan nomor porsi berikutnya,” sambung Anggito.
Anggito menegaskan bahwa proses penetapan jamaah haji yang berangkat maupun yang ditunda sepenuhnya dilakukan melalui sistem. “Demikian juga pengisian terhadap kekosongan porsi dilakukan dengan cara memasukkan nomor urut porsi berikutnya secara otomatis,” terang Anggito.
Kepada masyarakat atau calon jamaah haji yang ingin mengetahui daftar nama jamaah yang berangkat dan yang tunda keberangkatannya tahun 1434, menurut Anggito, bisa dilihat melalui situs https://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/614 dan melalui call centre haji 500425
Anggito memastikan bahwa dengan penetapan calon jamaah haji berangkat, sudah tidak terdapat lagi sisa kuota nasional baik reguler maupun khusus.
“Kementerian Agama mengimbau agar masyarakat/calon jemaah haji tidak mengajukan permohonan untuk pengisian sisa kuota nasional tahun 2013,” tegas Anggito
Kepada jamaah yang tertunda keberangkatannya tahun ini, Anggito berharap agar dapat mnenerima ketetapan ini dan bersabar untuk dapat berangkat 2014 sambil mendalami manasik haji dan persiapan lainnya. (flo/jpnn)
“Tidak ada sisa kuota nasional, baik untuk haji reguler maupun haji khusus. Penggantian yang diusulkan berangkat sesuai dengan urutan nomor porsi berikutnya,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Angito Abimanyu dalam rilisnya pada Selasa, (16/7).
Anggito menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 63 Tahun 2013 tentang Kriteria Keberangkatan Jamaah Haji dan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) nomor D/433 tahun 2013, ke-575 calon haji reguler itu menunda keberangkatannya karena sudah haji, terpisah keluarga inti (batih), yaitu anak dan orangtua maupun suami istri serta alasan sakit dan batal.
“Ke- 575 jemaah lunas tersebut menjadi prioritas keberangkatan 1435H/2014, dan posisinya yang diusulkan berangkat sesuai dengan urutan nomor porsi berikutnya,” sambung Anggito.
Anggito menegaskan bahwa proses penetapan jamaah haji yang berangkat maupun yang ditunda sepenuhnya dilakukan melalui sistem. “Demikian juga pengisian terhadap kekosongan porsi dilakukan dengan cara memasukkan nomor urut porsi berikutnya secara otomatis,” terang Anggito.
Kepada masyarakat atau calon jamaah haji yang ingin mengetahui daftar nama jamaah yang berangkat dan yang tunda keberangkatannya tahun 1434, menurut Anggito, bisa dilihat melalui situs https://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/614 dan melalui call centre haji 500425
Anggito memastikan bahwa dengan penetapan calon jamaah haji berangkat, sudah tidak terdapat lagi sisa kuota nasional baik reguler maupun khusus.
“Kementerian Agama mengimbau agar masyarakat/calon jemaah haji tidak mengajukan permohonan untuk pengisian sisa kuota nasional tahun 2013,” tegas Anggito
Kepada jamaah yang tertunda keberangkatannya tahun ini, Anggito berharap agar dapat mnenerima ketetapan ini dan bersabar untuk dapat berangkat 2014 sambil mendalami manasik haji dan persiapan lainnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazaruddin Bersaksi untuk Djoko Susilo
Redaktur : Tim Redaksi