12-12-12 Tetap Istimewa

Rabu, 12 Desember 2012 – 10:04 WIB
PURWOKERTO - Hari ini tepat tanggal 12 Desember 2012. Atau banyak orang menyebutnya 12-12-12. Tanggal yang sebenarnya sangat istimewa.  Namun, karena bersamaan dengan bulan Sura, bagi sebagian besar masyarakat adalah bulan "terlarang" untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk pernikahan.

Namun, hari ini, tetap saja akan menjadi hari istimewa. Seorang pasien mengaku sudah menghubungi rumah sakit untuk melahirkan hari ini (12/12). Disampaikan manajemen Rumah Sakit Umum Ananda, Setya Ariani Kusumawati, seorang pasien telah mendaftar untuk melahirkan pada hari ini melalui operasi cesar. Sebelumnya pasien lain juga telah mendaftar untuk melahirkan hari ini. Namun, karena alasan medis maka rencana ini tidak bisa terwujud.

Diakui perempuan tinggi ini, tidak semua rencana pasien untuk melahirkan sesuai dengan waktu yang diminta bisa terwujud. Karena bagaimanapun proses kelahiran harus dengan rekomendasi dokter, disesuaikan dengan kondisi ibu dan bayi yang sudah bagus. "Kalo melahirkan secara normal di tanggal ini, itu give from Allah", jelasnya.

Bagian rekam medis, Noviah, mengatakan pada tahun sebelumnya, 11/11/11 juga menjadi tanggal favorit para calon ibu. Setidaknya dua ibu melahirkan pada hari itu melalui cesar. Diakuinya, selain tanggal cantik, moment peringatan juga menjadi favorit ibu untuk melahirkan. Seperti hari Kartini dan Hari Kemerdekaan.

Sementara itu, hari ini disambut kurang antusias bagi pasangan untuk melakukan pernikahan. Salah satunya terlihat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwokerto Utara. Disampaikan kepala KUA,  Syamsudin, khusus hari ini hanya ada 1 pernikahan, yaitu di Kelurahan Sumampir. Berbeda dengan tahun sebelumnya, 11/11/11 menjadi hari favorit untuk menikah. Setidaknya 14 pasangan menikah di hari itu.

Menurutnya, sepinya pernikahan karena hari ini masih dalam bulan Syuro.  Sebagian masyarakat masih menganggap menikah di bulan Syuro bisa menyebabkan pernikahan tidak langgeng. "Kemungkinan akan banyak pernikahan, jika hari ini tidak di bulan Suro", jelasnya.

Staff Administrasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwokerto Utara, Retno Puji Rahayu, menambahkan setidaknya setiap bulan rata-rata ada 30-40 pernikahan. Bahkan di bulan November ini mencapai 51 pernikahan. Jumlah ini sangat jauh berbeda memasuki bulan syuro, yang hanya ada 9 pernikahan. "Tapi 2-3 tahun belakangan ini mending. Masih ada yang melakukan pernikahan meski cuma 2 ato 3 orang", akuinya. (azz/acd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nakal, Pejabat Kantongi Sumbangan Pihak Ketiga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler