JAKARTA – Sebanyak 12 orang ilmuwan muda Indonesia siap mendunia dan bersaing dengan ratusan ilmuwan muda negara lain di ajang International Conference of Young Scientists (ICYS) 2013, di Bali, 15-22 April 2013.
"Tahun ini Indonesia sudah mempersiapkan 12 siswa SMA yang telah diseleksi ketat oleh tim Peneliti Belia Surya Institute," kata Monika Raharti, President of Local Organizing Committee ICYS 2013 dalam siaran pers yang diterima jpnn.com, Jumat (12/4).
ICYS merupakan sebuah perlombaan karya ilmiah tingkat dunia bagi para siswa sekolah menengah yang sudah berlangsung sejak tahun 1993. Kategori yang diadu dalam ajang ini Theoretical Physics, Applied Physics, Mathematics, Computer Science, Environmental Science, dan Life Science.
Para ilmuwan muda yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional ini telah dipersiapkan secara matang untuk menghadapi 170 ilmuwan dari 22 negara lain yang ikuti di ajang ICYS 2013.
Negara-negara itu yakni, Belanda, Belarus, Brazil, Britania Raya, Cina, Georgia, Hongaria, Iran, Jerman, Korea Selatan, Kroasia, Malaysia, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Rusia, Serbia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Ukraina, dan Indonesia.
Tercatat, pada tahun 2010, Indonesia pernah mendapat kehormatan sebagai negara Asia pertama yang menjadi negara penyelenggara ICYS. Ini disebabkan prestasi yang diraih tim Indonesia di tahun 2009 sebagai peraih medali emas terbanyak.
Kehormatan tersebut kembali diberikan di tahun 2013, sehingga Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan ICYS bertepatan dengan ulang tahun ICYS ke-20.“Indonesia telah banyak mengukir prestasi dalam ajang ICYS ini. Seperti tahun 2009, tim Indonesia dinobatkan sebagai peraih medali emas terbanyak," ulas Monika.(fat/jpnn)
"Tahun ini Indonesia sudah mempersiapkan 12 siswa SMA yang telah diseleksi ketat oleh tim Peneliti Belia Surya Institute," kata Monika Raharti, President of Local Organizing Committee ICYS 2013 dalam siaran pers yang diterima jpnn.com, Jumat (12/4).
ICYS merupakan sebuah perlombaan karya ilmiah tingkat dunia bagi para siswa sekolah menengah yang sudah berlangsung sejak tahun 1993. Kategori yang diadu dalam ajang ini Theoretical Physics, Applied Physics, Mathematics, Computer Science, Environmental Science, dan Life Science.
Para ilmuwan muda yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional ini telah dipersiapkan secara matang untuk menghadapi 170 ilmuwan dari 22 negara lain yang ikuti di ajang ICYS 2013.
Negara-negara itu yakni, Belanda, Belarus, Brazil, Britania Raya, Cina, Georgia, Hongaria, Iran, Jerman, Korea Selatan, Kroasia, Malaysia, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Rusia, Serbia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Ukraina, dan Indonesia.
Tercatat, pada tahun 2010, Indonesia pernah mendapat kehormatan sebagai negara Asia pertama yang menjadi negara penyelenggara ICYS. Ini disebabkan prestasi yang diraih tim Indonesia di tahun 2009 sebagai peraih medali emas terbanyak.
Kehormatan tersebut kembali diberikan di tahun 2013, sehingga Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan ICYS bertepatan dengan ulang tahun ICYS ke-20.“Indonesia telah banyak mengukir prestasi dalam ajang ICYS ini. Seperti tahun 2009, tim Indonesia dinobatkan sebagai peraih medali emas terbanyak," ulas Monika.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Ancam tak Bantu Siswa Saat UN
Redaktur : Tim Redaksi