SUMENEP-Sebanyak 12 jamaah calon haji (JCH) asal Sumenep yang masuk kuota pemberangkatan 2010 dipastikan gagal berangkatItu menyusul belum dilunasinya biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) hingga batas akhir pelunasan
BACA JUGA: Demokrat Lepas Pemudik
Seperti diketahui, sesuai jadwal, JCH Sumenep yang masuk kuota haji 2010 harus bisa melunasi BPIH hingga Senin (30/9) laluBACA JUGA: Waspadai Jalur Rawan di Pandaan
Sehingga, dianggap mengundurkan diri.Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sumenep Imron Rosyidi mengatakan, pihaknya telah memberi imbauan dan berkomunikasi aktif dengan JCH yang masuk kuota 2010 agar melunasi BPIH
Menurut Imron, JCH yang gagal berangkat itu sebagian menyatakan ke kankemenag untuk mengundurkan diri dengan alasan tertentu
BACA JUGA: Mangindaan Desak CPNS yang Lolos Diumumkan
Sehingga, kuota JCH Sumenep 2010 yang sebelumnya mencapai 784 kini tersisa 772 jamaah"Jadi, sebanyak 12 orang gagal dan dianggap mengundurkan diri dan masuk kuota 2011 mendatang," katanya.Karena itulah, diakhir pelunasan BPIH lalu kankemenag menyampaikan ke kankemenag pusat mengenai jumlah JCH SumenepNamun, sejak 1 September lalu kankemenag mendapat surat penambahan kuota JCH 2010"Mekanismenya memang setelah pelunasan kankemenag di semua tingkat kabupaten melaporkan JCH yang gagal berangkatKemudian, sesuai urut JCH yang semestinya berangkat 2011 nanti sebagian ada yang berangkat 2010," ujarnya.
Dari kebijakan itulah Sumenep mendapatkan penambahan kuota JCH sebanyak 27 orang yang sebelumnya masih diagendakan berangkat 2011 nanti"Se Jawa Timur penambahannya 1.800 jamaah, khusus wilayah Sumenep mendapatkan tambahan 27 orang," ungkapnyaDijelaskan, 27 JCH tambahan yang akan berangkat 2010 itu diberikan kesempatan untuk melakukan pelunasan BPIH hingga hari ini (7/9)"Mereka mempunyai kesempatan melunasi dari 1 hingga 7 September dan alhamdulillah banyak yang sudah melunasi," pungkasnya(rid/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Datangi Pengungsi. Disambut Hujan Lebat
Redaktur : Tim Redaksi