12 Pasar Digital Siap Angkat Pariwisata Jawa Barat

Kamis, 22 Maret 2018 – 01:05 WIB
Ilustrasi wisatawan mancanegara. Foto: Manado Post/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Pasar digital makin ngetren di Jawa Barat (Jabar). Saat ini, Jabar memiliki 12 pasar digital yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.

Di antaranya, Pasar 7 Sungai di Kabupaten Subang, Pasar Ciung Wanara (Kabupaten Ciamis), Pasar Hawu (Kabupaten Pangandaran), dan Pasar Buaya, Kabupaten Garut).

BACA JUGA: Akses Kian Menjanjikan, Dispar Fokus Garap Jabar Selatan

Ada juga Pasar Cikundul (Kota Sukabumi), Pasar Megalitikum (Kabupaten Cianjur), Pasar Gunung Panten (Kabupaten Majalengka), dan Pasar Tampomas (Kabupaten Sumedang).

Cukup? Belum. Ada pula Pasar Jaringao (Kota Bandung), Pasar Pager Wangi (Kabupaten Bandung Barat), Pasar Geulis (Kota Depok), dan Pasar Batu (Kabupaten Kuningan).

BACA JUGA: Asuransi Tripa Mantap Ekspansi ke Pasar Digital

Keberadaan pasar digital itu diharapkan bisa mendukung target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mewujudkan target menggaet wisatawan.

Pada tahun ini, Pemprov Jabar mematok target 8,5 juta wisatawan domestik dan 1,75 turis mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Ida Hernida mengatakan, pariwisata harus makin go public agar kian menggerakkan perekonomian.

"Salah satunya dengan program unggulan pariwisata terbaru mengenai pasar digital tersebut," ujar Ida, Rabu (21/3).

Dia menambahkan, masyarakat bukan hanya sebagai penonton, tapi diharapkan menjadi pelaku dan penggerak pariwisata.

Hal itulah yang membuat pihaknya menggelar Forum Perangkat Daerah pada 20-21 Maret 2018 agar sinergitas antar-kabupaten/kota bisa terwujud.

Menurut Ida, saat ini Disparbud Jabar terus memperbaiki sarana dan prasarana guna meningkatkan industri pariwisata.

"Kami akan merangkul pihak swasta, media, komunitas, dan lain-lain agar bisa menciptakan destinasi wisata andalan," tambah Ida.

Dia meyakini pariwisata Jabar bakal makin moncer. Apalagi, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan mulai melakukan penerbangan perdana pada 1 Mei 2018.

Pemprov Jabar sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak bandara untuk menyediakan slot khusus bagi kabupaten dan kota.

Slot itu akan menjadi show windows guna memamerkan kekayaan seni dan budaya Jabar.

Ida menjelaskan, kabupaten dan kota di Jabar juga harus siap menerapkan wisata halal atau family friendly tourism.

Menurut Ida, saat ini baru Kabupaten Garut yang sudah siap menerapkan family friendly tourism. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler