12 Persen Wanita Alergi Terhadap Sperma

Rabu, 12 Juni 2013 – 12:13 WIB
12 persen wanita ternyata bisa alergi terhadap sperma, yang disebabkan oleh gejala PMS (Pre-Menstruatrion). Akibatnya adalah munculnya anafilaktik atau shock hebat yang disebabkan oleh reaksi alergi atau reaksi hipersensitifitas.

Dr Michael Carroll, dosen Ilmu Reproduksi dari Manchester Metropolitan University, mengatakan bahwa wanita berusia 20 tahun hingga 30 tahun paling sering mengalami reaksi alergi ini, di mana gejala alergi ini bisa muncul satu jam setelah paparan. Gejala alergi terhadap air mani termasuk iritasi, gatal, sakit saat buang air kecil dan eksim. Tetapi dalam kasus yang paling parah, paparan air mani dapat menyebabkan reaksi alergi fatal.

"Selain itu, gejala hipersensitivitas, suatu keadaan perubahan reaktivitas, dimana tubuh bereaksi dengan respon imun berlebihan atau tidak tepat terhadap terhadap air mani manusia. Dokter sering salah diagnosis karena kesamaan mereka dengan penyakit lain, seperti dermatitis (radang kulit) dan beberapa penyakit menular seksual lainnya," kata Dr.Carrol, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Selasa (11/6).

Selain reaksi dan ketidaknyamanan fisik, wanita yang alergi terhadap air mani, juga mengalami stres emosional karena kekhawatiran mereka tentang ketidakmampuan mereka memiliki seorang anak. Tetapi Dr. Carrol meyakinkan bahwa, wanita yang mengalami HHS juga bisa mengalami fase kehamilan.

"Alergi disebabkan oleh air mani, bukan sperma, sehingga wanita yang memiliki alergi yang sangat parah, bisa hamil dengan  menggunakan teknologi reproduksi seperti inseminasi intrauterin/buatan," pungkasnya. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Stress Picu Warna Rambut Abu-abu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler