12 TKI Bermasalah Dipulangkan

Masa Berlaku Paspor Sudah Habis

Minggu, 21 Oktober 2012 – 06:27 WIB
KARAWANG - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang, Jawa Barat  Jumat (19/10) sekitar pukul 21.00 WIB,  kembali menerima 12 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karawang yang bermasalah dari Arab Saudi. Para TKI itu dipulangkan karena paspor yang mereka gunakan telah habis masa berlakunya atau over stay.

Mereka datang dengan mempergunakan bis Damri, namun setelah sampai di kantor Dinsos Karawang, 4 orang TKI langsung melarikan diri dengan alasan tidak mau diatur lagi oleh petugas dari Dinas Sosial.

"Empat orang langsung melarikan diri setelah keluar dari mobil. padahal, Kami hanya mau mendata mereka dan biss atau tidak  dijemput oleh keluarganya," ujar Yeti Mulyati, salah seorang Petugas Dinsos.

Ditambahkannya, hanya 8 orang saja yang berhasil di data, yaitu Siti Aisyah, Sarni, Nuryeti,Farida,Yani,Omih,Saoda h,Arum Saleh, dan Tina. Mereka berasal dari kecamatan Pedes, Tirtajaya, Cibuaya, Lemahabang dan Cilamaya Kulon. Sebagian besar kasus mereka habis masa berlaku paspor bahkan ada yang sudah 7 tahun di Arab Saudi dengan keadaan habis masa berlaku paspornya bahkan ada yang membawa anak berumur 3 bulan.

Pantauan Pasundan Ekspres (JPNN Group), pertemuan antara TKI dan keluarganya yang sudah bertahun-tahun berpisah berlangsung haru dan isak tangis pun pecah diantara mereka.

“Majikan saya disana sangat baik, meskipun paspor saya sudah habis masa berlakunya saya tetap di lindungi,  selama 7 tahun saya dibayar penuh terus dan bisa membantu ekonomi keluarga di Indonesia,” ujar Farida salah seorang TKI asal kecamatan Lemahabang.

TKI yang illegal sudah habis masa berlaku paspornya, lanjut Farida, sangat banyak dan berkumpul dikontrakan, bahkan di sana sampai ada yang menikah dengan sesama TKI bahkan hingga mempunyai anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Banuara Nadeak mengatakan,  Kementrian Sosial menginformasikan masih ada ribuan TKI yang over stay yang akan dipulangkan secara bertahap dari tanggal 17-25 Oktober 2012.

“Kami bekerjasama dengan pihak terkait dalam proses pemulangan ini , mereka juga kita beri pembekalan dan konseling agar tidak kembali bekerja di luar negeri, mendata mereka dan mengamankan mereka, agar barang dan uang yang mereka bawa bisa aman sampai rumah,” katanya.(use)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irigasi Jebol, Tebing Longsor Tutup Jalan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler