SOFIF - Iven Sail Indonesia di Morotai (SIM) yang akan dilaksanakan pada September 2012 dipastikan sangat meriah. Selain promosi budaya dan ivent-ivent lain yang ditunjukkan saat SIM seperti terjun payung yang melibatkan tentara Amerika dan lainnya, dipastikan sekitar 120 kapal layar dala kegiatan Yacht Relly akan memeriahkan ivent SIM nanti.
Hal ini diungkapkan Ketua panitia nasional yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Syarif Cicip Sutardjo dalam rapat kerja tingkat menteri termasuk Gubernur Thaib Armaiyn baru-baru ini yang dikutip juru bicara kantor gubernur, Abubakar Abdullah saat dihubungi Malut Post.
Abubakar yang juga Karo Humas dan Protokoler Setdaprov Malut ini menjelaskan, 120 kapal layar tersebut berasal dari berbagai negara di dunia. Sementara untuk peserta dari Indonesia akan menggunakan kapal pengawas KKP ’Akar Bahar’. “Reli kapal layar direncanakan melewati 21 kabupaten/kota di Indonesia dengan rute Utara masuk melaui kota Kinabalu (ibu kota negara bagian Sabah-Malaysa) dan rute barat melalui Darwin,” ungkap Abubakar.
Selain itu, dia mengatakan ada iven lainnya yang juga akan memeriahkan Sail Morotai adalah lintas nusantara remaja pemuda bahari. Menurut Abubakar, program kegiatan yang melekat pada kementrian pemuda dan olah raga ini akan melibatkan 400 peserta yang terdiri atas perwakilan pemuda dan pelajar seluruh Indonesia. Lanjut Abubakar, kegiatan nusantara remaja pemuda bahari ini bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme pemuda serta kecintaan terhadap indonesia sebagai negara maritim.
”Direncanakan kegiatan nusantara remaja pemuda bahari ini direncanakan menggunakan KRI Angkatan Laut dengan rute Jakarta-Samarinda-Manado-Morot ai-Raja Empat-Masohi-Alor dan balik ke Jakarta,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu juga, Gubernur Thaib Armaiyn menjelaskan iven SIM merupakan ivent yang membuka ruang bagi daerah untuk mempromosikan potensi-potensi daerahnya. ”Untuk menghadapi kegiatan ini maka seluruh kabupaten/kota di alut dapat menyiapkan diri dalam menjemput reli kapal layar ini. Beberapa hal penting yang harus disiapkan kabupaten/kota seperti informasi tentang potensi parawisata, kenyamanan dan kebersihan areal pantai termasuk juga kesiapan masyarakat dalam menyambut tamu. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik,” tambah dia. (wat/sad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Diminta Tolak Pengusulan Karateker
Redaktur : Tim Redaksi