120 Ribu Warga Kalsel Jadi Budak Narkoba

Kamis, 22 Maret 2012 – 12:19 WIB
BANJARMASIN - Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Kalsel mencapai angka 120.131 orang. Para pengguna tersebut terbanyak di wilayah yang kaya sumber daya alam Batubara, Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu, pengguna aktif terbanyak lainnya adalah Kota Banjarmasin dan beberapa daerah lainnya.

"Ini kondisi memprihatinkan dan menjadi ancaman serius. Data narkoba di Kalsel juga cukup tinggi," ungkap Rudy Resnawan saat Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Regional IV Kalimantan Tahun 2012 di Banjarmasin.

Tingginya peredaran narkoba di Tanah Bumbu tidak lepas dari perkembangan bisnis pertambangan yang pesat. Rudy menyebut, pertambangan menjadi sumber masalah baru bagi peredaran narkoba.

"Di daerah yang pertambangannya maju dan perkebunannya berkembang, biasa peredaran narkobanya juga tinggi," cetusnya.

Lantaran permasalahan tersebut, Rudy berharap Kementerian Sosial memberikan perhatian khusus. Menurut dia, Kalimantan perlu memiliki pusat krisis penanganan masalah sosial. Salah satunya adalah pusat rehabilitasi narkoba. "Kita memang sudah punya Sambang Lihum tapi itu pengobatannya saja, kalau rehab sosialnya kita belum punya," tegasnya.

Plh Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial, Mukman Nuryana menyambut baik usulan tersebut. Kedepan, ada kemungkinan, Kalsel akan menjadi pusat rehabilitasi sosial bagi pengguna narkoba di Kalimantan.

"Saya kira satu usulan yang baik, ada niat dan komitmen menyembuhkan warga kita di regional IV. Itu ide yang bagus, berdasarkan prinsip otda harus didukung. Soal anggaran bisa bicarakan kedepan," ucap Mukman. (tas/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 September Masuk Asrama Haji

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler