Kasubag TU pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara, Sukarno mengatakan, dari 1.600 guru MD yang ada di Banjarnegara, baru 400 orang yang menerima.
"Jadi belum semua guru madin mendapatkan insentif, meningat dana yang dianggarkan masih terbatas. Pemkab hanya menganggarkan dana sebesar Rp 100 juta," katanya.
Senin (7/1), sebanyak 400 guru madrasah diniyah di Kabupaten Banjarnegara menerima dana bantuan atau insentif dari pemerintah kabupaten Banjarnegara. Masing-masing guru mendapatkan dana tunjangan sebesar Rp 250 ribu.
Lebih lanjut dikatakan, jadi sebanyak 1.600 guru madrasah diniyah tersebut akan menerima insentif secara bergilir. Bisa jadi yang sekarang menerima, akan mendapatkan insentif lagi sekitar 5 tahun yang akan datang. " Langkah tersebut dilakukan dalam rangka pemerataan tunjangan," katanya.
Di sela-sela acara, Sukarno mengatakan, insentif tersebut merupakan suatu bentuk penghargaan dari pemerintah. Diharapkan dengan pemberian insentif ini akan semakin meningkatkan kualitas SDM juga motivasi mereka.
"Jangan dinilai dari nominalnya, namun hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan ucapan terima kasih pemerintah atas kerja keras yang selama ini dilakukan," katanya.
Sukarno menambahkan, dana tunjangan untuk para guru madin ini belum lama berjalan. Tunjangan yang diberikan kepada guru madin baru dimulai sekitar 4 tahun terakhir, sejak tahun 2009 lalu. (eva)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Ngangkang, PNS Bandel Diancam Pecat
Redaktur : Tim Redaksi