jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak 121 titik banjir mengepung wilayah Kota Pekanbaru, Riau pada Senin (29/8).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyebut 121 wilayah langganan banjir di kotanya itu tersebar di daerah Panam, Soebrantas, Arifin Ahmad, Kampus UIR, Jalan Riau, hingga bantaran Sungai Sibam, dan Rumbai.
BACA JUGA: Warga Pekanbaru Mengeluhkan Soal Retribusi Kebersihan Naik Dua Kali Lipat tetapi Sampah Berserakan
"Ada 121 titik banjir di Kota Pekanbaru," ujar Muflihun.
Dia menjelaskan banjir tersebut salah satunya timbul akibat sampah yang menumpuk di drainase.
BACA JUGA: Mobil Fortuner Terbalik saat Melaju di Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Penyebabnya
Hal itu diketahui setelah petugas melakukan pembongkaran dan pengerukan di bawah jembatan beton, tepatnya depan ruko sepanjang Jalan Arifin Ahmad, depan Kampus UIR, dan beberapa lokasi lain.
"Sampah ini juga yang membuat banjir," ujar Pj Wali Kota.
BACA JUGA: Guru Honorer Daerah Ini yang Terima TPG Siap-Siap Kehilangan Insentif
Menurut Muflihun, ketika sampah dibiarkan dan tidak dikontrol maka akan bertumpuk di parit maupun drainase yang berujung banjir saat hujan.
Oleh karena itu, dia mengajak warga Kota Pekanbaru untuk sama-sama peduli terhadap persoalan sampah.
Dia menyebut masalah sampah menjadi persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh wali kota maupun gubernur saja.
"Insyaallah kalau ada komunikasi dan ada keterbukaan antara masyarakat dan pejabat daerah, semua masalah akan bisa teratasi," ujar Muflihun. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito