jpnn.com, AFGHANISTAN - Jumlah korban yang terluka dalam serangkaian pengeboman di Kota Jalalabad, Afghanistan bertambah menjadi 123 orang, kata pejabat pada Selasa, sehari setelah 14 bom mengguncang kawasan publik, pasar dan depan restoran di kota timur tersebut.
BACA JUGA : Tiga Pengungsi asal Afganistan Selingkuh dengan Istri Warga Pekanbaru
BACA JUGA: Pasca-Bom Sukoharjo Polri Perketat Pengamanan Malam Takbir dan Salat Id
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun baik ISIS maupun kelompok Taliban masih beroperasi di daerah, yang berbatasan dengan Pakistan tersebut.
BACA JUGA : Kali Ini Presiden Afghanistan Murka, Bersumpah Balas Dendam
BACA JUGA: Polisi Siagakan Pasukan Bersenjata di Pos Pam Antisipasi Teror
Pejabat kesehatan pemerintah di Jalalabad, Gulzada Sangar, mengatakan tidak ada laporan korban tewas akibat ledakan bom, yang menghantam saat negara itu memperingati hari kemerdekaan ke 100 tahun.
Serangan bunuh diri ISIS di acara resepsi pernikahan di Kabul menelan 63 korban jiwa terjadi pada Sabtu. (reuters/ant/jpnn)
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Foto Bom Bunuh Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Pedagang Angkringan soal Suara Ledakan Bom Kartasura
Redaktur & Reporter : Natalia