JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,9 SR di 112 km Tenggara Malang, Jawa Timur pada Senin (8/7) pukul 09:13:39 WIB, di kedalaman 10 Km ternyata memberikan dampak kerusakan rumah dan bangunan di daerah selatan Malang.
"Hasil pendataan oleh reaksi cepat tim BPBD Malang mencatat ada 124 rumah rusak yang meliputi 11 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang, dan 95 rumah rusak ringan di 5 kecamatan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di Jakarta, Senin (8/7) malam.
Kerusakan rumah tersebut terdapat di Kecamatan Dampit e unit rumah rusak ringan. Kecamatan Ampel Gading 2 rumah rusak ringan, di kecamatan Tirto Mulyo 2 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, 9 rusak ringan). Di kecamatan Gedangan 1 rusak berat, dandi kecamatan Sumber Manjing Wetan 8 rusak berat, 16 rusak sedang, 52 rusak ringan.
"Dilaporkan juga satu orang korban patah tulang, akibat lari dari rumah dan terjatuh. Saat ini korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RS," jelasnya.
Sutopo juga menyebutkan apaya yang telah dilakukan di antaranya masyarakat bersama Muspika bergotong-royong membenahi rumah-rumah terdampak. Untuk pengungsian saat ini korban yang kehilangan tempat tinggalnya, mengungsi di kerabat atau tetangga terdekat.
BPBD Malang juga telah membagikan paket sembako kepada keluarga yang terdampak rusak berat, dan saat ini untuk keluarga korban akan segera didistribusikan kembali untuk yang belum mendapatkan paket sembako.
BNPB dan BPBD Malang meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait terjadinya gempa dengan magnitude yang cukup besar, seperti di Aceh 6,2 SR, Pagai Selatan 6,1 SR dan Malang 5,9 SR.
"Gempa bersifat mendadak dan tidak dapat diprediksikan. Saat merasakan gempa segera keluar dari rumah dan mencari tempat yang aman. Jika di pantai segera mencari tempat yang tinggi," pungkasnya.(Fat/jpnn)
"Hasil pendataan oleh reaksi cepat tim BPBD Malang mencatat ada 124 rumah rusak yang meliputi 11 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang, dan 95 rumah rusak ringan di 5 kecamatan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di Jakarta, Senin (8/7) malam.
Kerusakan rumah tersebut terdapat di Kecamatan Dampit e unit rumah rusak ringan. Kecamatan Ampel Gading 2 rumah rusak ringan, di kecamatan Tirto Mulyo 2 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, 9 rusak ringan). Di kecamatan Gedangan 1 rusak berat, dandi kecamatan Sumber Manjing Wetan 8 rusak berat, 16 rusak sedang, 52 rusak ringan.
"Dilaporkan juga satu orang korban patah tulang, akibat lari dari rumah dan terjatuh. Saat ini korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RS," jelasnya.
Sutopo juga menyebutkan apaya yang telah dilakukan di antaranya masyarakat bersama Muspika bergotong-royong membenahi rumah-rumah terdampak. Untuk pengungsian saat ini korban yang kehilangan tempat tinggalnya, mengungsi di kerabat atau tetangga terdekat.
BPBD Malang juga telah membagikan paket sembako kepada keluarga yang terdampak rusak berat, dan saat ini untuk keluarga korban akan segera didistribusikan kembali untuk yang belum mendapatkan paket sembako.
BNPB dan BPBD Malang meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait terjadinya gempa dengan magnitude yang cukup besar, seperti di Aceh 6,2 SR, Pagai Selatan 6,1 SR dan Malang 5,9 SR.
"Gempa bersifat mendadak dan tidak dapat diprediksikan. Saat merasakan gempa segera keluar dari rumah dan mencari tempat yang aman. Jika di pantai segera mencari tempat yang tinggi," pungkasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Simulasi sebelum Bandara Kualanamu Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi