128 Orang jadi Korban Penipuan di Gambir, ini Saran PT KAI

Senin, 12 November 2018 – 11:02 WIB
Sebanyak 128 orang terkena tipu berkedok rekrutmen penerimaan pegawai PT KAI di Stasiun Gambir, Jakarta. Foto dok humas KAI

jpnn.com, JAKARTA - Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengimbau agar masyarakat waspada terkait adanya informasi lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan perseroan.

Imbauan itu disampaikan Edy kembali setelah sebantak 128 orang tertipu rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (KAI).

BACA JUGA: Sebanyak 128 Orang jadi Korban Penipuan Rekrutmen KAI

Kasus penipuan dengan modus rekrutmen penerimaan pegawai PT KAI ini dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab dan terungkap di Stasiun Gambir, Minggu (11/11) kemarin.

"Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI," ujar Edy, Senin (12/11).

BACA JUGA: Ingat, Taati Rambu-Rambu Lalin di Pelintasan Sebidang

Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan maupun menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

Edy menegaskan, segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni https://recruitment.kai.id .

BACA JUGA: Berburu Harga Tiket Kereta Eksekutif Mulai Rp75 Ribu

"Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. Karena itu, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai PT KAI," tandas Edy.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Petak Jalan Bandan dan Angke


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler