jpnn.com - MANOKWARI - Dinilai berhasil menurunkan angka kematian ibu (AKI), 13 kepala daerah meraih Millenium Development Goals (MDGs) Award 2014, khusus untuk target 5B yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Salah satu yang menerima penghargaan tersebut adalah Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kontrasepsi Dunia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9) lalu.
BACA JUGA: 119 Berkas Pelamar CPNS Belum Diterima BKD Kotim
Kepala BKKBN Papua Barat, Charles Brabar mengatakan, 13 kepala daerah ini dinilai memberikan perhatian khusus kepada kesehatan ibu dan anak dengan berbagai kegiatan dan fasilitas. Adapun proses penilaian terhadap seluruh daerah dilaksanakan sejak Maret lalu. “Hingga akhirnya BKKBN menentukan pemenang, yang terdiri dari kepala daerah provinsi meliputi, Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Untuk kepala daerah kabupaten terdiri dari Ponorogo, Lombok Barat, Kapuas, dan Halmahera. Sedangkan kepala daerah kota meliputi Magelang, Kotamobagu, Bandung, dan Palangkaraya,” kata Brabar, seperti diberitakan juga oleh Radar Sorong (Grup JPNN).
Charles Brabar yang ikut hadir dalam penghargaan tersebut menyebutkan bahwa kategori penilaian pemenang didasarkan pada bobot kualitatif dan kuantitatif. Caranya dengan memenuhi kebutuhan penggunaan alat kontrasepsi atau ber-KB. Bagi PBB, tingkat kesehatan ibu dan bayi menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara.
BACA JUGA: Rekam Mahasiswi Mandi, Staf Disperindagkop Digebuki
“Penghargaan ini merupakan suatu upaya dan kerja keras melalui mitra kerja dan juga pemerintah. Penghargaan ini diberikan karena dilihat pelaksanaan kependudukan dan KB serta pembangunan di Papua Barat mulai nampak memberikan hasil yang baik sehingga kesehatan ibu dan anak mengalami peningkatan. Salah satu penghargaan yang diterima Papua Barat sekaligus mewakili wilayah Indonesia Timur dan tanah Papua. BKKBN Papua Barat berharap ke depan angka kematian ibu dan anak dapat lebih diminimalisir sehingga apa yang menjadi target dapat tercapai,” tandasnya. (lm)
BACA JUGA: TKI Dideportasi Lewat Nunukan Hampir 3 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponton Hantam Kios BBM dan Masjid
Redaktur : Tim Redaksi