13 Ribu Jemaah Umrah di Arab Saudi Akan Dijemput Lion Air

Jumat, 28 Februari 2020 – 17:35 WIB
Maskapai Lion Air. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air akan mengirim pesawat untuk menjemput sekitar 13.000 jemaah umrah dari Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED), Madinah dan Bandara Internasional King Abdulaziz (JED), Jeddah.

Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para jemaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah perihal proses kepulangan.

BACA JUGA: 2.393 Jemaah Batal Berangkat Umrah, 1.685 Orang Tertahan di Negara Tetangga

“Lion Air mempersiapkan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (ferry flight) guna penjemputan sesuai jadwal,” kata Danang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/2).

Dalam mengakomodasi penerbangan penjemputan, Lion Air mengoperasikan armada berbadan lebar (wide body), antara lain Airbus 330-300CEO (berkapasitas 440), dan Airbus 330-900NEO yang memiliki 436 kapasitas kursi.

BACA JUGA: Bagaimana Biaya Maskapai dan Hotel yang Sudah Dipesan Calon Jemaah Umrah?

“Semua armada telah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight),” kata Danang.

Lion Air akan terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi serta akan menyampaikan pemberitahuan berdasarkan perkembangan terbaru.

BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi

Sebagai informasi, untuk layanan umrah dari Indonesia, Lion Air mengoperasikan rata-rata empat hingga lima kali penerbangan dengan kota asal melalui bandar udara yang mencakup:

Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).

Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU).

Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).

Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).

Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG).

Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).

Solo – Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).

Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).

Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).

Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

Mataram – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler