jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 14 korban kecelakaan AirAsia QZ8501 masih belum berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Sedangkan 34 korban lainnya sudah berhasil diidentifikasi. Menurut Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi, Tim DVI saat ini fokus memeriksa DNA 14 jenazah yang belum teridentifikasi.
BACA JUGA: Tegaskan Momentum Penetapan Tersangka ke Budi Gunawan Hanya Kebetulan
"Kita akan tunggu hasil DNA," katanya, di Mabes Polri, Selasa (13/1).
Dijelaskan Arthur, 14 jenazah itu sudah sulit diidentifikasi. Karenanya, DNA merupakan cara yang ditempuh untuk identifikasi. Arthur mengatakan, pemeriksaan DNA kepada 14 jenazah itu amat penting guna mengungkap identitas jenazah. "Karena sudah sulit untuk pembanding yang lain," kata Arthur.
BACA JUGA: Didatangi KPK, Sutarman Tegaskan Tak Akan Lindungi Budi Gunawan
Sebab, sejumlah data lainnya seperti mencocokan susunan gigi dan ciri-ciri lainnya sudah tidak mungkin dilakukan lantaran kondisi jasad korban yang sulit dikenali.
"Belum tentu semua ada data giginya. Tidak semua ada data giginya. Makanya kita pakai DNA," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Siap Temui KPK Malam Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komjen BG jadi Tersangka KPK, Jokowi Kena Jebak Bandit
Redaktur : Tim Redaksi