JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat, saat ini terdapat 14 dari 56 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Indonesia, produksinya telah melampaui target lifting gas yang ditetapkan dalam APBN-P 2011Meski demikian BP Migas ingin KKKS lainnya ikut menggenjot produksi dari blok migas yang dikelola
BACA JUGA: Toyota Berniat Tambah Investasi Rp3 Triliun di Indonesia
Deputi Operasi BP Migas, Rudi Rubiandini, menyebutkan, KKKS yang telah melampaui target lifting gas itu di antaranya ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI)
BACA JUGA: Harga Rokok Naik
"Jumlah ini lebih tinggi 89.18 mmscd dari target yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 yakni sebesar 328 mmscd," kata Rudi di Jakarta, Selasa (13/9).Selanjutnya KKKS yang melampaui target lifting adalah Chevron Indonesia Company, dengan capaian 141 mmscd atau lebih tinggi 53,58 mmscd dari target APBNP-2011 sebesar 87 mmscd
BACA JUGA: Didukung, Devisa Ekspor Disimpan di Bank Dalam Negeri
Sedangkan Santos (Madura Offshore) PtyLtd memproduksi 119 juta mmscd atau naik 16,87 mmscd dari target dalam APBNP-2011.Produksi PHE-West Madura Offshore mencapai 157 mmscd atau lebih tinggi sebesar 8,03 mmscd dari target APBN-P 2011 yang dipatok sebesar 149 mmscdKKKS lainnya yang lifting gasnya telah melampui target adalah Energy Equity EPIC (Sengkang) PtyLtd., Kalila (Bentu) Operator PtyLtd., Triangle (Pase), JOB P - PetroChina East Java, JOB P - Costa IntGroup Ltd, PHE – ONWJ, Medco E&P Ind(S&C Sumatra), Kangean Energy IndLtd., PetroChina Int(Bermuda) Ltd.
Rudi berharap ke-14 KKKS yang lifting gasnya telah melampaui target itu dapat menjadi contoh bagi KKKS lainnya agar bisa memacu lifting gasDengan demikian, target lifting yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 oleh Pemerintah dan DPR dapat tercapai
“Semua unsur pemerintah maupun KKKS harus bekerja keras bersama-sama untuk dapat terus meningkatkan produksi dan lifting gas nasional sesuai target yang telah ditetapkan,” ucapnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadel Muhammad Minta Impor Garam Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi