jpnn.com, TEXAS - Aksi penembakan secara brutal terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) di South Texas pada Selasa (24/5). Atas insiden itu, ada belasan murid SD dan seorang guru tewas.
Gubernur Texas Greg Abbott mengungkapkan mengatakan pelaku penembakan bernama Salvador Ramos dan masih berusia 18 tahun.
BACA JUGA: Pihak Berwenang AS Wawancara Orang Tua Remaja Tersangka Penembakan di Supermarket
Menurut Abbot, setelah melancarkan aksi mautnya itu, Ramos akhirnya tewas tertembak oleh petugas.
"Dia menembak dan membunuh 14 siswa secara mengerikan, tidak bisa dipahami, dan membunuh seorang guru. Ramos, si penembak, juga meninggal dan diyakini dia terbunuh oleh para petugas yang menangani keadaan," kata Abbott saat konferensi pers.
BACA JUGA: Texas Membara, Satu Kota Nyaris Ludes Dilalap Api
Insiden penembakan itu terjadi di Robb Elementary School di Kota Uvalde. Abbot menyebut penembakan ini merupakan insiden terbaru di kalangan sekolah Amerika Serikat.
Gubernur juga mengatakan dua polisi terkena tembakan namun tidak mengalami luka berat dan menurut pihak berwenang, Ramos melakukan aksinya seorang diri.
BACA JUGA: TR Rekayasa Pembunuhan Seolah Gantung Diri, Kejamnya Luar Biasa, Bikin Merinding
Belum ada keterangan lebih lanjut soal penembakan yang terjadi pada siang hari itu.
Presiden AS Joe Biden berencana untuk berbicara di depan umum pada pukul 20.15 EDT soal penembakan itu, kata Gedung Putih.
Otoritas Rumah Sakit Universitas di San Antonio mengaku pihaknya menerima dua pasien korban penembakan di Uvalde, yaitu seorang anak dan satu orang dewasa.
Kedua pasien tersebut, anak perempuan berusia 10 tahun dan perempuan berusia 66 tahun, terdaftar dalam keadaan kritis.
Sebelum kejadian ini, ada penembakan massal yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012. Dalam tragedi itu, seorang pria membunuh 26 orang, termasuk 20 anak berusia 5-10 tahun.
Pada 2018, penembakan juga terjadi di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman di Parkland, Florida, hingga menewaskan 17 murid dan guru. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biden Tegaskan AS dan Sekutunya Siap Melawan Negara Pengacau Ketertiban
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan