14 Negara Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Rabu, 03 Oktober 2018 – 05:45 WIB
Sejumlah warga meninggalkan perkampungan di wilayah Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengatakan dari 14 dari 18 negara ingin membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Negara-negara itu sudah mulai mengirimkan bantuannya ke Indonesia.

BACA JUGA: Menpora Minta Keluarga Ikhlaskan Jasad Ardi Dikubur di Palu

Hal ini disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10).

Dia mengatakan bantuan ini telah dikomunikasikan langsung dengan para duta besar negara sahabat yang menyampaikan keinginan untuk membantu pada Senin (1/10).

BACA JUGA: Bantuan Bencana, Jokowi Ditelepon Raja Salman dan Morrison

Dalam pertemuan tersebut, kata Wiranto, pemerintah menyampaikan poin-poin bantuan yang diperlukan untuk mempercepat penanganan dampak bencana tersebut.

Di antara bantuan itu mulai pesawat untuk pengiriman bantuan, water treatment, tenda hingga peralatan fogging untuk menetralisir kawasan terdampak bencana untuk meminimalisir munculnya penyakit yang mungkin muncul karena adanya mayat korban yang terlambat dievakuasi.

"Itu (data kebutuhan) sudah kami berikan ke sana (negara sahabat). Ada 18 negara yang sebenarnya sudah menyampaikan keinginan untuk membantu. Sampai pagi ini sudah terdaftar 14 negara yang jelas-jelas sudah membantu," kata Wiranto tanpa memerinci negaranya.

BACA JUGA: Ikuti Arahan Jokowi, Relawan Turun ke Lokasi Gempa Palu

Untuk bantuan pesawat angkut udara jenis C130, lanjut mantan Panglima ABRI ini, saat ini sudah ada sekitar 10 pesawat yang diperbantukan ke TNI Angkatan Udara. Hal ini diyakini akan memperlancar mobilisasi bantuan maupun orang.

"Ada juga yang menyumbang water treatment dari Jepang, Swiss, dari Asean Humanitarian Asssitance, itu menyumbang water treatment dan tenda. Qatar akan menyumbang genset. Kemudian India, pesawat, tenda dan genset, rumah sakit lapangan," jelasnya.

Beberapa negara juga ada yang mengirim bantuan tenaga medis beserta peralatannya, serta uang tunai.

Semua bantuan itu akan dikelola dan dipertanggungjawabkan sebaik mungkin oleh pemerintah, sehingga tepat sasaran.

"Bantuan ini akan terus bergulir tidak hanya sampai tanggap darurat, tapi sampai proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Presiden mengarahkan agar semua bantuan direncanakan, diterima, dan dipertanggungjawabkan dengan baik," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detektor Tsunami Dicuri, Pak Jokowi Bilang Begini


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler