14 Perempuan Digelandang dari Panti Pijat dan Warung Remang – remang

Kamis, 30 Mei 2019 – 15:25 WIB
Razia Satpol PP . Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BENGKALIS - Sejumlah panti pijat dan warung remang-remang (warem) di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau, tetap saja beroperasi pada malam Ramadan. Hal itu tentu saja membuat geram warga dan aparat di daerah setempat.

Merespons keresahan warga, jajaran Satpol PP Kecamatan Bathin Solapan di-back up aparat TNI dan Polri, dikomandoi Kasi Trantib Devri Putra Braja SIP, melancarkan aksi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) pada Kamis (23/5) malam hingga Jumat (24/5) dinihari.

BACA JUGA: Satpol PP Garuk 28 Orang, Cowoknya Hanya Satu

Tim terpadu melakukan penyisiran dari KM 5 Duri hingga ke kawasan Rawa Panjang di perbatasan Dumai. Warung remang-remang dan panti pijat yang terdapat di sepanjang jalan lintas Duri-Dumai itu disisir satu per satu.

Dalam razia itu, sebanyak 14 orang wanita malam dijaring petugas. Mereka diciduk Satpol PP dari sejumlah warung remang-remang dan panti pijat di KM 5 dan KM 8. Juga dari panti pijat dan Warem yang ada di sekitar lokalisasi Rawa Panjang.

BACA JUGA: Mahasiswa Kepergok Ngamar dengan Siswi SMA, Eh Ngelesnya Begini

BACA JUGA: Polisi Tangkap Ketua Aksi 22 Mei di Kawasan Ring Road Medan

Tak hanya menjaring wanita malam yang didapati, Satpol PP juga langsung menutup warung remang-remang dan panti pijit yang mereka dapati masih saja buka sampai dinihari di bulan suci ini.

BACA JUGA: Satpol PP Amankan Pasangan LGBT dan Ratusan Miras

"Dalam razia ini, kita mulai penyisiran dari Duri hingga lokalisasi di Rawa Panjang yang merupakan perbatasan Kabupaten Bengkalis dan Dumai. Sebanyak 14 wanita malam terjaring," kata Devri.

Wanita malam yang terjaring dalam operasi tersebut, menurut dia, digelandang ke kantor. Dokumen kependudukan mereka dicek. Mereka ditegur dan diminta dengan tegas untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.

Teguran kepada pengusaha hiburan malam yang bandel dan tetap buka di malam bulan Ramadan juga diberikan Satpol PP. Beberapa pengusaha tempat hiburan itu mengaku salah karena tetap buka hingga larut malam.

BACA JUGA: Karding Minta Fadli Zon Tidak Terlalu Banyak Omong soal Eggi dan Lieus

Selain merazia, Satpol PP juga menindak tegas tempat-tempat usaha hiburan yang tetap beroperasi di bulan Ramadhan. Tempat-tempat bandel tersebut langsung diperintah tutup saat itu juga.

Devri mengatakan, pihaknya juga merazia sejumlah hotel kelas melati yang terdapat di wilayah Kulim, Bathin Solapan pada malam itu. Namun tak satu wanita malam pun berhasil dijaring di hotel-hotel itu. Ada dugaan, informasi tentang razia ini telah bocor sebelumnya.(sda)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm..Bukan Pasangan Suami Istri Berdua di Kamar, Pintu Terkunci Rapat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler