14 Ribu Massa dari Sumbar Ikut Aksi 212 di Jakarta

Rabu, 30 November 2016 – 00:51 WIB
Rombongan massa asal Sumbar berangkat menuju Jakarta dengan dari halaman Masjid Babussalam, Ulakkarang, Kota Padang, kemarin. Foto: SY RDIWAN/PADANG EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com - PADANG – Massa Aksi Bela Islam III dari Kota Padang, berangkat menuju Jakarta, kemarin (29/11) pagi.

Sebanyak empat unit bus rombongan massa aksi dilepas secara langsung oleh pembina Forum Masyarakat Minang Kabau (FMM), disaksikan Kasat lantas Polresta Padang.

BACA JUGA: Tak Ada Rekrutmen CPNS, Jumlah Honorer Tambah Terus

Pantauan Padang Ekspres (Jawa POs Group), di lokasi pelepasan di Masjid Babussalam Jalan Sumatera Ulakkarang Padang itu, sejumlah massa aksi berkumpul di halaman masjid sembari melakukan doa bersama untuk keberangkatan.

Masa aksi yang sebagian besar merupakan kalangan muda itu dikoordinatori ketua kelompok. Ada juga yang menjadi ketua bus dan Korlap Padang.

BACA JUGA: Ribuan Massa Sumsel Siap Bertolak ke Jakarta

Sejumlah masyarakat setempat ikut serta menyaksikan keberangkatan rombongan yang di kawal kepolisian tersebut.

“Memang sesuai rencana kemarin kita akan berangkat pada pagi ini, semoga saja selamat hingga sampai ditujuan,” ujar Irfianda Abidin, wakil FMM saat ditemui Padang Ekspres.

BACA JUGA: Sebulan, Blitar Kirim 297 TKI ke Luar Negeri

Diakuinya, selain rombangan ini, sudah banyak warga yang melakukan keberangkatan secara sendiri maupun secara kelompok.

“Memang sudah banyak yang berangkat, dan hari ini ada 153 orang yang diberangkatkan secara resmi. Namun sesuai data yang telah kita himpun sudah ada sekitar 14 ribu rombongan Bela Islam III yang telah mendaftarkan diri, dan sudah ada 5 ribu yang sampai di Jakarta,” ucapnya.

Pihaknya menyesalkan adanya intimidasi terhadap para donatur, massa yang akan berangkat dan pemilik angkutan umum yang digunakan untuk keberangkatan.

“Ini sangat kita sesalkan, memang ada beberapa donatur yang memundurkan diri karena sebelumnya ada yang menyumbangkan 10 bus maupun yang lainnya. Sampai di Jakarta nanti kami akan melakukan dzikir dan shalat Jumat bersama di Monas dan di Masjid Istiqlal,” ucapnya.

Di samping itu, pihaknya tidak melarang rombongan yang berangkat secara pribadi. Koordinasi akan dilanjutkan sesampainya di Jakarta.

“Masa kita sudah banyak yang mendaftar dan berangkat hingga nanti Kamis juga akan ada yang berangkat, ada yang berangkat dengan pesawat dan menggunakan mobil pribadi,” ucapnya.

Di samping itu pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari kepolisian yang membantu pengawalan rombongan.

“Kita berangkat akan dikawal kepolisian hingga sampai di Jakarta nanti,” sebutnya.

Harman, 35, warga stempat yang menyaksikan keberangkatan rombongan itu mengatakan ia merasa terharu dengan kondisi tersebut.

“Ini sangat menggetarkan semangat, saya mendukung kegiatan itu namun karena kondisi kerja saya tidak bisa ikut,” ucapnya.

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi mengatakan pihaknya akan melakukan pengawalan hingga batas kota dan akan dikawal kembali kepolisian di setempat, hingga nanti sampai di Jakarta.

“Pengawalan kita secara estafet, kalu dari Padang ini hingga Arosuka, nanti akan di lanjutkan oleh kepolisian Arosuka dan begitu seterusnya, semoga saja tidak ada hambatan,” ucapnya.

Diakuinya hal itu dilakukan dalam rangka memberikan kemudahan agar tidak ada hambatan selama dalam perjalanan.

“Ini untuk kelancaran lalu lintas, dan kita siap mengawal rombongan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi membantah jumlah massa dari Sumbar sebanyak 14 ribu.

"Dari data intel sampai keberangkatan kemarin hanya sekitar 300 orang atau lima bus. Kita juga  sudah melakukan pendataan pada pemilik bus maskapai penerbangan. Jadi sebanyak 5 ribu massa dari Sumbar yang sudah berada di Jakarta itu tidak benar," sebutnya.

Menurutnya, beredarnya informasi bahwa massa dari Sumbar 14 ribu tersebut dapat membuat situasi memanas.

Untuk itu kita meminta data yang valid kepada pihak terkait supaya bisa memberikan data itu.

"Intel-intel sudah turun di seluruh wilayah untuk melakukan pendataan. Tidak benar 5 ribu orang yang sudah ada di Jakarta itu," tegasnya. (cr17/r/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alangkah Senangnya Bupati Cantik Ini Melihat Suksesnya Pesta Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler