14 Tahun Hilang, Dua Lukisan Legendaris Ditemukan di Rumah Bos Narkoba

Sabtu, 01 Oktober 2016 – 09:51 WIB
Para kurator dan pihak museum tersenyum lebar bersama dua lukisan Van Gogh yang berhasil ditemukan aparat Italia. Foto: AFP

jpnn.com - NAPLES - Polisi Italia berhasil mengungkap kasus yang sudah sangat lama ditunggu dunia, terutama para pencinta karya seni. 

Jumat (30/9) kemarin, tim investigasi menemukan dua lukisan karya seniman legendaris Belanda Vincent Van Gogh yang hilang dicuri di Amsterdam pada 2002, 14 tahun yang lalu!

BACA JUGA: Ajaib, Otaknya Dinyatakan Mati, Mendadak Ada Gerakan Kaki

Dua masterpiece itu adalah Seascape at Scheveningen (1882) dan Congregation leaving the Reformed Church at Nuenen (1884/1885).

"Lukisan itu ditemukan oleh tim khusus kejaksaan Italia yang menyelidiki organisasi kejahatan sangat terorganisir," bunyi pernyataan resmi Van Gogh Museum, yang dilansir AFP, Jumat (30/9).

BACA JUGA: Tak Sekadar Cantik, Finalis Miss Diaspora itu Mahasiswa Terbaik

Tim khusus tersebut menggerebek rumah milik bos besar gembong narkoba bernama Raffaele Imperiali.

"Hasil penyelidikan tim memastikan, mereka tertarik dengan karya seni dan menggunakannya sebagai bentuk investasi sekaligus bentuk pendanaan," kata Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini.

BACA JUGA: Sebut Presiden Idiot dan Gila, Pria Ini Dipenjara 9 Bulan

Setelah penggerebekan, tim meminta para ahli memastikan keaslian dari dua lukisan tersebut.

"Kurator yang dipercaya, memastikan keaslian lukisan," imbuh Van Gogh Museum.

Lukisan tua itu ditemukan dalam kondisi baik, meski bingkainya sudah dilepaskan.

Dua lukisan Van Gogh ini dicuri dari museum di Amsterdam pada 7 Desember 2002. Dari olah TKP diketahui pencuri menggunakan tangga sederhana serta tali panjang untuk menerobos jendela dan masuk keluar dari museum yang dijaga ketat.

Pencurian itu tidak hanya menghebohkan Amsterdam, namun juga Belanda dan dunia.

Setelah empat lima tahun kasus berlalu tanpa jejak yang jelas, tidak ada yang berani berharap dua lukisan yang masing-masing ditaksir EUR 50 juta (sekitar Rp 731 miliar) itu ditemukan, hingga akhirnya kini kembali ke pihak yang tepat. (adk/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Veto Obama soal UU Tragedi 9/11 Tak Diacuhkan Kongres AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler