jpnn.com, JAKARTA - Band rock asal Jakarta, Rachun akhirnya merilis album perdana yang bertajuk Sesuai Resep Doktrin.
Butuh perjalanan panjang bagi grup yang beranggotakan Yudhis, Ode, Firas itu untuk melahirkan album penuh perdana.
BACA JUGA: Rachun Merilis Ok to Quit, Lagu yang Hampir Terlupakan
Rachun meluncurkan album Sesuai Resep Doktrin setelah 14 tahun berkarier.
"Kok baru (rilis) album sekarang Sepertinya jawaban yang paling masuk akal adalah keinginan untuk merealisasikan sesuatu yang belum pernah dilakukan, dalam hal ini, ya bikin album, membuat lagu lebih banyak, menggaet produser, mengadakan sesi foto yang serius, dan sebagainya," kata Yudhis Rachun, Jumat (12/5).
BACA JUGA: Kemarau, Persembahan Terbaru dari Rachun
Rachun punya pertimbangan tersendiri memberi judul album Sesuai Resep Doktrin.
Menurut Yudhis, doktrin adalah benang merah, elemen yang dominan ditemukan setelah selesai menulis lagu.
BACA JUGA: Rachun Memanaskan Mesin Lewat Video Pusaran
Rachun membicarakan pemikiran-pemikiran, sebuah ajaran, atau kebiasaan yang sebenarnya membutakan.
"Sesuai Resep Doktrin membicarakan hal-hal tersebut, perkara yang mungkin sering dilihat secara hitam dan putih atau kita hidupi sebagai kebenaran yang monokrom. Ibaratnya, kita boleh bertanya ketika disuguhkan resep dari dokter," jelasnya.
Album Sesuai Resep Doktrin dari Rachun total berisi 13 lagu.
Adapun 11 lagu telah tersedia di berbagai platform musik digital.
"2 track (Spill, Misteri) kami pisah sebagai bonus apabila membeli paket digital via The Store Front dan membeli merchandise Rachun via TOKOPOTS," tutup personel Rachun.
Rachun sebelumnya telah menelurkan 6 rilisan, yakni Demonya Rachun yang Direkam di POTS (2015), Pra-Karya (2017), single Makanan (2018) berbentuk kaset dengan bonus track Nggak Bermoral, EP Sans (2018), EP Yaudah (Februari 2019), EP Sotoy (Oktober 2019), dan EP Rachun N Roll (Mei 2020). (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra