jpnn.com - CHICAGO - Masa liburan menyambut Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) diwarnai aksi kriminal yang menghkawatirkan. Selama 84 jam terakhir terdapat 82 orang ditembak yang 14 di antaranya tewas.
Seperti dilaporkan LA Times, jumlah korban diperkirakan masih meningkat. Itu karena dari beberapa orang yang terluka sejumlah di antaranya dalam kondisi kritis.
BACA JUGA: Volkswagen Bangun Dua Pabrik Di Tiongkok
Tindak kriminal ini membuat Kepolisian setempat mengambil tindakan tegas. Polisi juga terlibat aksi tembak yang membuat dua orang meninggal dunia.
Tingkat kriminal yang meningkat di liburan Hari Kemerdekaan AS ini membuat Walikota Chicago, Rahm Manuel prihatin. Ia menyerukan untuk menghentikan kekerasan senjata di kota.
BACA JUGA: Intelijen AS Waspadai Bom Jenis Baru Al Qaeda
Ia juga menjanjikan untuk mengambil tindakan yang lebih baik, pendidikan lebih baik dengan undang-undang senjata lebih kuat.
"Saya meminta semua orang Chicago, terlepas dimana Anda tinggal agar mengakhiri kekerasan senjata di kota kami," kata Emanuel, dalam video yang diambil oleh Sun-Times.
BACA JUGA: Ribuan E-mail Warga Sipil Disadap NSA
"Dimanapun Anda berada, dimana pun Anda tinggal, kekerasan senjata yang jadi bagian dari akhir pekan ini benar-benar tidak dapat diterima," tambahnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angela Merkel Serius Tanggapi Kasus Agen Ganda Jerman-AS
Redaktur : Tim Redaksi