jpnn.com, MALUKU - Pemerintah Provinsi Maluku bakal menggelar lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas (TdM) yang diselenggarakan mulai Senin (18/9) sampai Jumat (22/9). Dalam lomba ini, sebanyak 70 pembalap dari 20 negara sudah terdaftar.
Ajang yang direncanakan akan menjadi kegiatan tahunan Pemerintah Provinsi Maluku ini akan melibatkan sekitar 200 orang termasuk para atlet dan tim official dari enam negara Asia dan 14 negara Eropa.
BACA JUGA: Salam Pramuka! Akan Ada Bumi Perkemahan Maritim di Kabupaten SBT
Para atlet sepeda nasional dan mancanegara ini bergabung dengan berbagai tim, baik lokal maupun tim asing, dan siap beradu prestasi melalui lima etape hingga garis finis.
Konsultan Teknis TdM Jamaludin Mahmood mengatakan, hingga hari ini, sebanyak 14 tim sudah memastikan akan ikut. Ini setelah dua tim menyatakan batal ikut yakni Nice Cycling Team dikarenakan dua pembalap mengalami kecelakaan di Kolombia dan hanya tersisa tiga pembalap.
BACA JUGA: Komarudin Watubun: Tradisi Pukul Sapu Lidi Mamala Harus Go International
"Tim yang juga batal adalah Suren Cycling Team dari Iran dikarenakan masalah keterlambatan mengurus perizinan keluar negeri. Sebagai gantinya adalah Brunei Cycling Team sudah mengajukan nama-nama pembalapnya," kata dia dalam konferensi pers di Maluku, Sabtu (16/9).
Dia mengapresiasi keterlibatan para atlet pembalap sepeda dalam mengikuti lomba ini. Pasalnya, di beberapa negara saat ini juga menggelar lomba balap sepeda yang terkenal.
BACA JUGA: Berharap Pemuda Maluku Mulai Sadar Membangun Daerah
"Bahkan, digelar di beberapa negara Asia lain. Bahkan, atlet-atlet dari Tiongkok banyak memilih ikut di lomba yang digelar secara komersial di negaranya sendiri," jelas dia.
Pria yang juga menjabat sebagai International Commissaire Union Cycliste Internationale (UCI) ini menambahkan, grand opening ajang bergengsi ini akan dibuka di Lapangan Merdeka, Ambon pada Minggu. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Guru PNS Pembocor Soal USBN Bakal Dipecat
Redaktur & Reporter : Adek