jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 148 perguruan tinggi swasta (PTS) se-Jakarta melakukan deklarasi melawan radikalisme.
Deklarasi ini disaksikan langsung Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
BACA JUGA: Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Perbaiki Akreditasi
Menurut Nasir, salah satu cara melawan radikalisme adalah dengan menanamkan kembali nilai Pancasila di lingkungan kampus.
"Di dalam menangkal radikal di kampus, kami mengaktifkan semua kegiatan kampus yang berbasis pada Pancasila. Ini agar semangat Pancasila dan kebangsaan mahasiswa semakin kukuh," kata Nasir di Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), Selasa (19/9).
BACA JUGA: 2 Hal Ini Sangat Penting bagi Lulusan Politeknik
Selain itu, masyarakat kampus juga mesti menunjung tinggi empat pilar kebangsaan.
Salah satunya Bhineka Tunggal Ika yang saat ini rentan terkontaminasi isu SARA sehingga radikalisme makin memperkeruh kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA: Ini Trik dari Menristekdikti Buat Lawan Hoaks
Nasir pun meminta mahasiswa hingga rektor tidak mudah menerima isu hoaks di media sosial.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Kopertis Wilayah III Illah Sailah mengungkapkan, perguruan tinggi harus jadi garda terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti: Tidak Perlu Senjata untuk Tangkal Radikalisme
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad