jpnn.com, INDRAMAYU - Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 17 anak buah kapal (ABK) Kapal Barokah Jaya ke RS Bhayangkara Indramayu, Jawa Barat
Menurut Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, dua dari 17 BK tersebut dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Keluarga Sambut Isak Tangis ABK Korban Tabrakan Kapal di Indramayu
"Hari ini pada pukul 18.25 WIB, kami berhasil mengevakuasi ABK Kapal Barokah Jaya," kata Deden di Indramayu, Minggu (4/4).
Dia memastikan untuk 15 ABK selamat yang telah dievakuasi kondisinya sehat.
BACA JUGA: Gubernur Papua Dianggap Bikin Malu Indonesia, Mendagri Harus Beri Teguran Keras
"Semua kita bawa ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut," kata dia.
Menurut Deden, para ABK yang berhasil dievakuasi dari KN SAR Wisnu kemudian dibawa menggunakan tiga kapal kecil ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Wetan yang menjadi Posko SAR.
BACA JUGA: Mendagri Tito Kunjungi Papua dan Papua Barat, Mampir di Venue PON
Dari sana, mereka langsung dibawa menggunakan mobil ke RS Bhayangkara untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Para korban yang dievakuasi itu merupakan ABK Kapal Barokah Jaya yang bertabrakan dengan Kapal kargo MV Habco Pioneer pada Sabtu (3/4), sekitar pukul 16.45 WIB di perairan Indramayu.
"Saat ini tim masih melakukan pencarian kepada 15 ABK lainnya yang masih dinyatakan hilang," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam