15 Hektare Lahan Mineral di Ogan Ilir Terbakar

Minggu, 01 Agustus 2021 – 20:23 WIB
Sedikitnya 15 hektare lahan di kawasan Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terbakar, Rabu (28/7/2021). Foto: ANTARA/Dokumentasi BPBD Ogan Ilir/21

jpnn.com, OGAN ILIR - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir Ardha Munir mengatakan sedikitnya 15 hektare lahan di kawasan Sungai Rambutan, Kecamatan Inderalaya Utara, terbakar, Rabu (28/7) lalu.

Ardha Munir menyebut bahwa hingga kini api masih berkobar dan sejumlah personel dari instansi terkait masih memadamkan api di lahan tak bertuan tersebut.

BACA JUGA: Wak Abu Mengintip Mbak F Selama 5 Jam, Pengakuannya Bikin Geleng Kepala

“Kobaran api mulai terpantau sekitar pukul 15.00 WIB, hingga kini belum padam,” katanya.

Kondisi cuaca yang kering dan hembusan angin yang kencang menyebabkan api dengan cepat menjalar ke lahan yang merupakan lahan mineral (bukan lahan gambut) tersebut.

BACA JUGA: Pemulung Bongkar Kotak Kardus dari Bak Sampah, Ya Ampun, Isinya Bikin Kaget

Upaya tidak dapat dilakukan melalui penyiraman dari udara dengan menggunakan helikopter water bombing lantaran kebakaran terjadi sore hari, sehingga, pemadaman praktis hanya bisa dilakukan oleh personel satuan tugas dari darat.

“Beruntung masih ada air di embung sekitar lokasi yang bisa digunakan untuk penyiraman,” ujarnya.

BACA JUGA: Polda Sumsel Mengerahkan Brimob di Kabupaten Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan

Munir mengungkapkan saat ini dirinya beserta tim satuan tugas (Satgas) karhutla, yang terdiri dari Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI-Polri, dan masyarakat setempat masih berusaha memadamkan kobaran api.

“Sejauh ini masih bisa diatasi hanya minimnya pengelihatan membuat sedikit menghambat kerja tim untuk memadamkan,” imbuhnya.

Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan namun lokasi kejadian ini tak berada jauh dari lokasi yang mengalami kebakaran beberapa hari lalu, yakni di Desa Palem Raya Indralaya Utara.

Petugas menyakini faktor cuaca yang sudah memasuki puncak kemarau menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

“Atau mungkin ulah manusia yang lalai saat mancing di sekitar sini lalu membuang puntung rokok, tidak dapat diketahui pasti,” kata Munir.(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Lahan di Kabupaten Bandung Mencapai 226 Hektare


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler