jpnn.com - SAGULUNG - Tahanan Mapolsek Sagulung bernama Irwan Suhandi, 27, dengan kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditemukan tewas di dalam sel, Minggu (12/4) pagi. Ironisnya, warga Kavling Lama, Sagulung ini tewas dalam masa tahanan selama 15 jam.
Informasi yang didapatkan Batam Pos (Grup JPNN.com), Irwan diamankan pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ia terjatuh akibat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dalam kondisi mabuk di Kavling Lama. Warga kemudian membawanya ke Puskesmas setempat.
BACA JUGA: Wanita Tewas Tanpa Busana Ternyata Dibunuh Suaminya
"Setelah di Puskesmas, dia (Irwan) meminta pulang terus. Karena kecurigaan, warga memeriksa jok motornya dan menemukan kunci "T". Lalu warga membawa ke Mapolsek," kata Kapolsek Sagulung, AKP T. Manihuruk di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
Manihuruk menduga tewasnya Irwan akibat pengaruh minuman keras. Namun, sebelumnya Irwan sempat dimintai keterangan mengenai kunci "T" dan barang bukti sepeda motor yang diduga hasil curian.
BACA JUGA: Identitas Mayat Perempuan di Dalam Karung Akhirnya Terungkap
"Mungkin dia tewas karena banyak minum (mabuk, red). Yang jelas kita tidak ada apa-apakan dia," akunya.
Sementara itu, sang istri, Vina, 25, mengaku kecewa dengan tindakan yang diambil pihak kepolisian. Ia mengatakan setelah diamankan, ia sama sekali tidak bisa bertemu Irwan.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Tetangga Suami-Istri yang Dibunuh Secara Sadis
"Kenapa polisi tidak mempertemukan saya dari semalam. Pas malam ke sana (Polsek, red), saya masih dengar suara dia (Irwan) dari dalam sel," kenangnya sambil berurai air mata.
Menurutnya, dibalik tewasnya Irwan memiliki kejanggalan. Pihak kepolisian seharusnya membawa Irwan menuju rumah sakit terdekat jika mengetahui Irwan terluka maupun dalam kondisi kurang sehat.
"Katanya jatuh kenapa tidak dibawa ke rumah sakit. Jatuh juga, kenapa hidungnya sampai berdarah," tutur Ibu satu anak ini.
Vina menambahkan motor hasil curian yang dikendarai Irwan merupakan milik rekannya berinisial Dk. Bahkan, Irwan membawa ponsel milik rekannya tersebut. "Setelah kejadian itu rumah Dk sepi dan digembok. Dia tau suami saya ditangkap," terangnya. (cr5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dendam, Siswa SMP Kritis Dibacok Tiga Orang di Halaman Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi