15 Jasad Korban KM Amin Jaya Ditemukan

Rabu, 19 Juni 2019 – 11:48 WIB
Korban kecelakaan kapal di perairan Sumenep berhasil dievakuasi tim BPBD dan Basarnas. Foto: Vin/Radar Madura

jpnn.com, SUMENEP - Pencarian korban Kapal Motor (KM) Amin Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep Senin (17/6/2019), membuahkan hasil. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Jawa Timur (Jatim) menemukan 15 korban tewas, Selasa (18/6).

Jasad para korban ditemukan pada waktu dan di lokasi perairan yang berbeda. Pukul 07.10, enam jasad ditemukan di Desa Bicabbi. Lalu, pukul 08.35, delapan jasad mengapung di Desa Romben Rana.

BACA JUGA: Kapal Patroli Ternate Evakuasi Penumpang KMP Permata Lestari V yang Kandas

Sekitar pukul 10.12, tim SAR kembali menemukan satu jasad di perairan Desa Romben Barat. Empat jasad diketahui masih berusia 2, 3, dan 9 tahun. Seluruh jasad dievakuasi ke kantor Kecamatan Dungkek untuk didata polisi dan petugas puskesmas.

BACA JUGA: Perahu Angkut 5 Wisatawan Libur Lebaran Tenggelam, 1 Orang Tewas

BACA JUGA: 4 Jenazah Turis Korsel Diangkat dari Dasar Sungai Danube

Selain mengevakuasi jenazah dari laut, petugas mengamankan barang-barang korban. Ada yang ditemukan di sekitar lokasi kecelakaan. Ada pula yang masih menempel di tubuh para korban. Misalnya, tas, pakaian, dan sepatu.

Keluarga korban berdatangan ke lokasi untuk memastikan apakah jasad itu adalah keluarga mereka. Petugas membuka satu per satu kantong jenazah dan menunjukkan wajah para korban. Banyak yang menangis histeris, bahkan pingsan, ketika mengetahui jasad itu benar-benar anggota keluarga mereka.

BACA JUGA: Pesawat Intai TNI AU Bantu Pencarian KM Lintas Timur yang Tenggelam

Hampir seluruh jenazah masih utuh sehingga mudah dikenali pihak keluarga. Selanjutnya, petugas membawa jenazah ke RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep untuk dilakukan identifikasi, visum, dan cek forensik.

BACA JUGA: Kapal Tenggelam, 15 Kru Belum Ditemukan

KM Amin Jaya berangkat dari Gowa-Gowa menuju Pelabuhan Gersik Putih, Kalianget, Senin pukul 07.15. Saat sampai di perairan Gili Iyang, gelombang besar datang. Terjangan ombak membuat kapal tersebut terbalik. Berdasar data terakhir, jumlah penumpang kapal mencapai 41 orang.

Sementara itu, Kepala BPBD Sumenep Abdul Rahman Riadi menyatakan, pihaknya bersama Basarnas Jatim menerjunkan beberapa tim. Tim SAR BPBD bergerak dari Pelabuhan Kalianget menuju Gili Iyang, sedangkan Basarnas Jatim memulai pencarian dari Pelabuhan Dungkek. Penyisiran dilakukan di sekitar lokasi kejadian tenggelamnya kapal hingga ke arah barat daya.

”Tim mengikuti arah angin, arus laut, dan fokus mencari ke tengah,” katanya.

Jenazah korban kapal nahas itu ditemukan berdasar laporan masyarakat. Sebab, rata-rata jenazah ditemukan di pinggir perairan, sedangkan bangkai kapal ditemukan di tengah laut di Desa Romben Barat.

”Ada satu jenazah berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di bangkai kapal. Jenazah itu terlilit tali,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Madura.

BACA JUGA: Usut Tuntas Kebakaran KM Sentosa I di Masalembo

Evakuasi bangkai kapal tidak mudah. Sebab, hingga kemarin, gelombang laut masih tinggi. Di bangkai kapal ditemukan barang-barang milik penumpang. Misalnya, tas, koper, kardus, dan satu sepeda motor Honda Vario hitam bernopol M 5364 WM.

”KM SAR Basarnas Surabaya dan satu helikopter milik TNI-AL sudah berangkat dari Surabaya menuju perairan Sumenep untuk membantu pencarian jenazah dan evakuasi bangkai kapal,” ungkapnya. (nal/adi/ris/c5/c19/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tenggelam, 15 Kru Belum Ditemukan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler