15 Kepala Daerah Terima Penghargaan Amal Bhakti

Senin, 02 Januari 2012 – 23:46 WIB
Bupati Kolaka, Buhari Matta, salah seorang dari 15 kepala daerah yang menerima penghargaan Amal Bhakti dari Menteri Agama, Suryadharma Ali di Jakarta, Senin (2/1). Foto : Arwan Mannaungeng/JPNN

JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali mengapresiasi kerja para kepala daerah yang dianggap berjasa dalam mengembangkan jalur pendidikan agama. Sebagai bentuk apresiasi, Kementrian Agama (Kemenag) memberikan Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan dan Keagamaan kepada 15 kepala daerah.

Penyerahan penghargaan ini diserahkan langsung oleh Suryadharma Ali pada acara Apresiasi Pendidikan Islam yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Amal Bhakti di Jakarta, Senin (2/1). Turut pula mendampingi Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Ke-15 kepala daerah yang menerima masing-masing, Sjachroedin ZP (Gubernur Lampung) Karel Albert Ralahulu (Gubernur Maluku), Herman Sutrisno (Wali Kota Banjar), Riduan Effendi (Wali Kota Lubuklinggau), Herlian Saleh (Bupati Bengkalis), A Taufik Nuriman (Bupati Serang), A Fattah (Bupati Batang Hari), Moh Suhaili Fadhil Thohir (Bupati Lombok Tengah), David Bobihoe Akib (Bupati Gorontalo), Marukan (Bupati Lamandau), KH A Busyro Karim (Bupati Sumenep), Ilham Arief Sirajuddin (Wali Kota Makassar), Ikmal Jaya (Wali Kota Tegal), Sefek Effendie (Bupati Balangan), Buhari Matta (Bupati Kolaka). 

Ketua Panitia Apresiasi Pendidikan Islam, Afandi Mochtar mengatakan pemberian penghargaan ini telah diberikan Kemenag sejak tahun 2008. Kata dia, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk perhatian kepala daerah yang memberikan dukungan, komitmen, serta kepedulian yang tinggi dalam memajukan pendidikan Islam.

"Para kepala daerah ini memiliki jasa dalam mengembangkan daerahnya masing-masing melalui jalur pendidikan serti memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan dengan cara memberi alokasi dana yang riil," kata Afandi.

Afandi menjelaskan kepada kepala daerah, Kemenag juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi, guru inovatif serta kepada para tokoh penggiat pendidikan Islam dan siswa berprestasi. "Siswa yang mendapat penghargaan ini telah menorehkan prestasi dalam tingkat olimpiade tingkat internasional," katanya.

Untuk kategori pustakawan beprestasi jatuh pada Budi Widodo, pustakawan Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang. Sementara guru inovatif diserahkan kepada Elli Arianti (guru mata pelajaran biologi MAN Model Banda Aceh), H M Ridwan (guru mata pelajaran Kimia MAN 9 Jakarta). (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mikirin E-KTP, Gamawan Fauzi Susut 4 Kg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler