jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyeleksi sejumlah nama yang akan duduk sebagai panitia seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan calon pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Masa Bakti 2017-2022.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Soedarmo mengatakan, dari hasil pengkajian mengerucut 15 nama, untuk kemudian nantinya dipilih 11 nama oleh Presiden Joko Widodo, sebagai anggota dan ketua tim panitia seleksi
BACA JUGA: Ahok: Ngapain Dipikirin, Belanda Masih Jauh
"Sudah diajukan (ke Mendagri Tjahjo Kumolo, untuk kemudian diteruskan ke Sekretariat Negara,red). Kami lebihkan, nanti diambil sebelas nama termasuk ketua (pansel,red), sesuai undang-undang," ujar Soedarmo, Selasa (9/8).
Menurut Soedarmo, nama-nama calon pansel berasal dari tokoh-tokoh yang aktif di lembaga swadaya manusia (LSM), akademisi, termasuk beberapa mantan komisioner KPU sebelumnya.
BACA JUGA: Yakin Koalisi Kekeluargaan Harmonis Terus?
Komposisi yang demikian dianggap penting karena pemrintah menyadari tim perlu beranggotakan tokoh-tokoh yang paham betul pelaksanaan pemilu.
"Itu tujuannya, memang meskipun tidak sepenuhnya kami bisa memenuhi keinginan masyarakat. Mungkin masyarakat ada penilaian lain dari yang kami ajukan. Tapi paling tidak yang terkecil, yang memungkinkan bisa memenuhi harapan masyarakat," ujar Soedarmo.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Rayu Bu Risma, Ketum PAN: Kita Harus Move On
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Ahok Kalau Mau Kawal APBD Nggak Usah Nyalon
Redaktur : Tim Redaksi