jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku tengah merayu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk ikut pilkada serentak DKI Jakarta 2017.
"Saya lagi merayu Bu Risma pindah ke Jakarta. Kalau ditanya, mengapa Risma? Ini soal memilih pemimpin itu kan trust (kepercayaan, red). Trust itu soal hati, ya,” kata Zulkifli di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen RI, Senayan Jakarta, Selasa (9/8).
BACA JUGA: DPR: Ahok Kalau Mau Kawal APBD Nggak Usah Nyalon
Jadi, ujar Ketua MPR RI ini, bukan soal agama dan suku karena itu sudah selesai.
"Kalau kita bicara itu lagi berarti mundur 71 tahun ke belakang. Kalau mau Indonesia mau jadi besar, kita harus menghargai keragaman. Jadi kita harus berpikirnya move on ke depan," tegasnya.
BACA JUGA: Posko Ahok Diluncurkan Bertepatan HUT Indonesia
Dia menjelaskan, proses merayu Risma sudah berlangsung lama yang dimulai sejak bertemu di Kampus Universitas Airlangga, Surabaya.
"Saat jumpa, saya sampaikan keinginan PAN, karena memilih leader itu soal trust. Artinya soal hati. Boleh saja kita ngomong pintar tapi hati tidak bisa dibohongi," ujarnya.
BACA JUGA: Seru!!! Megawati Vs SBY di Pilkada Banten
Selain sudah merayu Risma, Zulkifli juga mengaku sudah membicarakan aspirasinya tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Saya sudah sampaikan ini kepada Bu Mega sekitar tiga bulan yang lalu," ungkapnya.
Saat ini, kata Zulkifli, Mega menjelaskan soal mekanisme yang berlaku di PDIP untuk mengusung calon kepala daerah. "Itu ada mekanismenya dan biasanya PDIP memutuskan pada detik-detik terakhir," imbuh Zulkifli.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedes! Ini Komentar Ahok Soal Koalisi Kekeluargaan
Redaktur : Tim Redaksi