jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 15 pegawai Kemendikbud dinyatakan positif virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil tes PCR.
Karena itu salah satu gedung kantor Kemendikbud yang dipimpin Nadiem Makarim itu ditutup selama 14 hari.
BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim Akhirnya Blusukan ke Sekolah
Gedung yang ditutup itu meliputi ruang kerja Dirjen Kebudayaan, Dikdasmen, Litbang, Advokasi dan Paud. Sedang di lantai satu Gedung E terdapat Daycare percontohan nasional 'Titik Nol'.
"Pekan lalu dilakukan test berkala untuk seluruh karyawan. Ada yang positif tanpa gejala sehingga kami minta untuk melakukan isolasi mandiri," ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam melalui pesan singkat.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk FPI, Anak Mantan Presiden Terima Suap, Eh Ada Djoko Tjandra
Pemeriksaan rapid test dan PCR dilakukan pada kurun waktu 16 sampai 18 Juni. Kemudian hasil pemeriksaan PCR dari 15 pegawai ditemukan positif. Mereka diduga merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Nizam mengatakan pegawai tersebut sekarang tengah melakukan isolasi mandiri dan dalam keadaan sehat.
BACA JUGA: Ribut-ribut PPDB 2020 dan Reshuffle Kabinet, Ternyata Mas Menteri sedang di Luar Negeri
Mereka bakal melakukan tes lanjutan dalam beberapa waktu dekat untuk memastikan terinfeksi virus covid-19.
"Baru sekali menjalani tes dan semua dalam keadaan sehat, serta sudah melakukan isolasi mandiri. Ya kita doakan saja semua sehat dan tidak jatuh sakit karena covid-19," tuturnya.
Buntut dari insiden ini, seluruh karyawan di Gedung E Kemendikbud diminta bekerja dari rumah sejak 25 Juni 2020 sampai waktu yang bakal ditentukan.
Akses gedung E juga ditutup. Kegiatan disinfeksi dan sterilisasi, kata Nizam, terus dilakukan untuk memastikan keselamatan karyawan ketika kembali masuk kantor. (ngopibareng/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia