JAKARTA-Memasuki masa tenang pilkada DKI 2012, atribut kampanye atau alat peraga pasangan calon gubernur yang terpasang di tempat publik telah diturunkan. Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan 15 ribu atribut kampanye.
Ramdhansyah mengatakan, penurunan atribut kampanye dilakukan sejak Sabtu malam (7/7) mulai pukul 23.00 WIB. Pembersihan atribut kampanye dilakukan bersama perwakilan tim sukses pasangan calon dan Satpol PP.
"Penurunan spanduk tiap pasangan calon bukan dilakukan satpol PP, mereka hanya bertugas merapihkan. Masing-masing tim sukses mengirimkan relawannya. Untuk Jokowi 25, Hendardji lima , Foke dan Hidayat Nur Wahid 10," kata Ramdhansyah saat dihubungi wartawan, Minggu (8/7).
Ramdhansyah menjelaskan, atribut kampanye yang diturunkan berasal dari lima kotamadya di Jakarta. Jakarta Pusat sebanyak 3.932, Jakarta Utara 1.345, Jakarta Barat 7.275, Jakarta Timur 9.083 dan Jakarta Selatan ada 1.732. Panwaslu juga menurunkan 68 spanduk di kantor Provinsi DKI.
Ramdhansyah menilai pembersihan atribut kampanye itu belum maksimal. Pasalnya, petugas dan alat pembersihan atribut sangat terbatas.
"Yang menjadi permasalahan tentu saja SDM-nya, sehingga nggak bisa semua menangani," ujarnya.
Kampanye pilkada DKI resmi berakhir sejak pukul 10.00 WIB, Minggu (8/7). Selama tiga hari ke depan hingga tanggal 11 Juli 2012, para pasangan calon dilarang berkampanye. Berdasarkan undang-undang, saat masa tenang dilarang berkampanye dalam bentuk apapun termasuk pemasangan alat peraga. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lumpur Lapindo Potensial Tenggelamkan Elektabilitas Ical
Redaktur : Tim Redaksi