15 Ribu Pendatang Baru Padati Tangsel

Jumat, 09 September 2011 – 00:51 WIB

TANGSEL – Sedikitnya 15 ribu pendatang baru padati Tangsel pasca libur lebaran 2011 iniDikhawatirkan pendatang baru ini akan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak apabila tidak memiliki keterampilan. 

”Kami khawatir para pendatang baru malah tidak mendapatkan pekerjaan yang layak,” terang   Toto Sudarto, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel saat pelaksanaan operasi administrasi kependudukan dilakukan di Gang Asem Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangsel, Kamis (8/9)

BACA JUGA: Akibat Macet, Jabodetabek Rugi Rp5,5 Triliun



Jelas Toto, pihaknya menggelar operasi administrasi kependudukan untuk dapat memastikan angka tepat berapa penambahan penduduk pasca lebaran 2011 di Tangsel.

Ditegaskan Toto, Pemkot Tangsel tidak pernah melarang pendatang untuk datang dan menetap
Asalkan, memenuhi persyaratan dan tentunya memiliki keterampilan

BACA JUGA: Komisi XI Dukung SLA Danai MRT Jakarta

Karena apabila tidak mampu bersaing, maka yang ada warga baru tersebut malah akan lebih sulit penghidupannya an menambah masalah sosial


”Kami tidak melarang ada warga baru di Tangsel

BACA JUGA: 40 Kelurahan di Jakbar Siap E-KTP

Asalkan punya data-data lengkapSalah satunya surat pindah dari daerah asal,” terangnya sembari menerangkan operasi kependudukan akan dilakukan hingga 20 November mendatang

Soal langkah bagi pendatang yang tidak memiliki kelengkapan dokumen kependudukan, menurut Toto, Pemkot tidak akan langsung memulangkan para pendatangNamun dihimbau untuk melengkapi dokumenApalagi ini terkait dengan persiapan pelaksanaan E KTP yang akan dilaksanakan mulai Februari mendatang

Saat gelaran operasi administrasi kependudukan dilakukan tidak hanya pendatang baru yang tidak memiliki KTP TangselTapi ada juga warga yang sudah tinggal empat tahun tidak memiliki KTP TangselWarga tersebut adalah Howasih, Ibu tiga orang anakBegitu juga dengan Alfariz, 25, tidak memiliki KTP dan surat keterangan pindah dari daerah asal

Lurah Pamulang Barat Sarwo Edy menjelaskan di Kelurahan yang dipimpinnya ada 36 ribu pendudukPersentase 70 persen penduduk adalah pendatang dan 30 persen pribumi(kin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 117 Orang Terjaring Yustisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler